NGAWI * MABESBHARINDO.COM —Pemerintah Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi kembali mengadakan vaksin pada 200 warga, yang dilaksanakan oleh 15 personil dari UPT Puskesmas Tambakboyo Mantingan, bertempat di Aula kantor desa Kedungharjo, Kamis (9 / 9 / 21).
Suhadi Kepala Desa Kedungharjo mengatakan, saat ini warganya antusias mengikuti kegiatan vaksinasi karena selain untuk meminimalisir terjangkitnya virus Corona dengan mendapatkan kekebalan imun tubuh, juga saat ini ada beberapa persyaratan administrasi untuk perjalanan ke luar kota yang harus menyertakan kartu vaksin selain tes antigen.
- Baca Juga : Cegah Penyebaran Covid 19, Kodim 0805 / Ngawi Gelar Vaksinasi di Pondok Gontor Putri 1
- Baca Juga : Satu WNA dari 6 Orang Tersangka Penyalahgunaan Narkotika, Diserahkan Satuan Narkoba Polres Sukabumi Ke Kejaksaan
“Dengan adanya beberapa persyaratan administrasi harus menyertakan kartu vaksin seperti untuk naik kereta api atau pesawat, saat ini warga antusias mengikuti vaksin selain untuk mendapatkan kekebalan imun tubuh,” jelas Kades Suhadi pada Mabes Bharindo
Seperti diketahui Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan vaksin ke Puskesmas, utamanya terkait lokasi penyuntikan vaksin di tiap desa. Dengan syarat lokasi yang dipilih memungkinkan penerima vaksin bisa menjaga jarak, tidak menimbulkan kerumunan, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Pantauan di lokasi, Pemerintah Desa Kedungharjo sudah menyiapkan tempat sesuai protokol kesehatan, dan warga juga dengan tertib mengikuti alur pelaksanaan vaksinasi mulai dari pendaftaran, scrining kesehatan hingga tahap penyuntikan vaksin.
Suhadi berharap dengan dilaksanakannya vaksin, herd immunity warga desa Kedungharjo bisa melindungi dari covid-19 yang sampai saat ini penyebarannya masih sangat mengkhawatirkan. Warga juga dihimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan yakni dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. Apalagi saat ini Kabupaten Ngawi masih memberlakukan PPKM Level 4,” pungkasnya. ( Tatok S)
Komentar