Walikota Sukabumi Achmad Fahmi (kedua dari kanan) secara simbolis menyerahkan hibah mobil Ambulans kepada kepala Lapas IIb Sukabumi Christo Victor Nixon Toar disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi Rita Fitrianingsih
Media Mabes Bharindo
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi atau lebih dikenal sebagai Lapas Nyomplong. Mobil yang diserahterimakan tersebut merupakan hibah dari pemda untuk membantu penanganan warga binaan yang membutuhkan mobilitas ke rumah sakit.
Serah terima ambulans dilakukan di Lapas Nyomplong, Selasa (8/2/2022) dari Fahmi kepada Kepala Lapas Kelas II B Sukabumi Christo Victor Nixon Toar. Proses serah terima ambulans hibah disaksikan Kepala Dinas Kesehatan Rita Fitrianingsih.
Pada kesempatan itu wali kota menyampaikan, pemberian bantuan hibah mobil ambulans itu merupakan bentuk sinergitas antara Pemkot Sukabumi dengan Lapas Nyomplong untuk memenuhi kebutuhan warga binaan akan mobil ambulans. Dia mengharapkan mobil ambulans tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Lapas Nyomplong.
“Kami mengharapkan bantuan mobil ini bisa mempercepat penanganan kesehatan warga binaan yang membutuhkan perawatan di rumah sakit,” ujar Fahmi.
Dalam waktu bersamaan, Lapas Kelas IIB Sukabumi sedang melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan dosis 2 bagi warga binaan pemasyarakatan. Sedikitnya 126 orang warga binaan mengikuti vaksinasi dan 3 petugas lapas mengikuti vaksinasi dosis 3 atau booster.
Terkait hal itu wali kota mengatakan, percepatan vaksinasi saat ini tengah dilaksanakan sesuai instruksi Presiden karena Indonesia mengalami gelombang ketiga penyebaran Covid-19. Langkah lainnya yang ditempuh untuk menanggulangi pandemi saat ini adalah melalui pengetatan protokol kesehatan.
Sementara itu Kepala Lapas Kelas IIB Nyomplong, Christo Victor Nixon Toar menyatakan bantuan mobil ambulans tersebut sangat bermanfaat bagi warga binaan. Selama ini ada beberapa warga binaan yang secara rutin harus mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit. Mereka diantar pergi dan dijemput dengan mobil biasa.
— Reporter Ayi —
Komentar