Vaksinasi Presisi Merdeka, Polres Bima Kota Sisir Pelajar SMU

 

Mabes bharindo.com | Kota Bima,NTB (11/09/2021) – Setelah melaksanakan vaksinasi ribuan warga di Mako Polres Bima Kota pada Jum’at kemarin. Tim vaksinasi Presisi Merdeka Polres Bima Kota, kini menyisir para pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU) langsung target di civitas sekolah, SMU 4 Kota Bima menjadi pilihan pelaksanaan vaksinasi pada Sabtu (11/9) pagi.

Pelaksanaan vaksinasi untuk mencapai target 2000 warga yang disuntik vaksin Anti Covid-19, dipantau langsung Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra yang didampingi sejumlah PJU Polres setempat.

Pantauan wartawan, ratusan pelajar SMU 4 Kota Bima satu persatu disuntik vaksin. Mereka (pelajar) baik siswa pun siswi, terlihat antusias dan bersemangat menerima suntikan vaksin dari Tim Medis Polres Bima Kota. AKBP Henry Novika pun mengapresiasi semangat civitas SMU 4 Kota Bima, ikut berpartisipasi dan sadar untuk divaksin.

“Tentunya dengan bertambahnya orang yang divaksin termasuk para pelajar, selain target 2000 warga Kota Bima yang divaksin sesuai target nasional pada vaksinasi serentak Presisi Merdeka, ketahanan imun warga menghadapi bahaya virus Corona dapat teratasi,”ujarnya saat didampingi pula Kasek SMU 4 Kota Bima Siti Mariatun.

Imbau orang nomor satu di Polres Bima Kota ini, warga jangan takut apalagi enggan disuntik vaksin. Sebab dengan divaksinasi, maka ketahanan dan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19, dapat terjamin dan terjaga dengan baik.

Kasek SMU 4 Kota Bima Siti Mariatun pun mengaku terbantu dengan adanya vaksinasi langsung di sekolah. Sebabnya, bagi siswa dan para guru serta civitas sekolah yang belum divaksin, dapat menerima vaksinasi dari Tim medis Polres Bima Kota. “Kalau pada vaksin serentak di Polres Bima Kota hanya 50 siswa saja yang divaksin, dengan hadir langsung Tim medis ini, seluruh pelajar dapat divaksin,”ujarnya.

Ia pun bersyukur, dengan adanya program vaksinasi Presisi Merdeka, para pelajar khususnya di SMU 4, semoga memiliki daya tahan tubuh yang tidak mempan lagi dari bahaya Covid-19.

 

Komentar