MABESBHARINDO_BELTIM.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur (Beltim) terus berupaya melaksanakan program percepatan penanggulangan kemiskinan yang telah diprogramkan. Sebagai ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Beltim sekaligus Wakil Bupati Beltim, Khairil Anwar membuka rapat koordinasi yang berlangsung di Bapelitbangda Beltim, Rabu (10/11).
“Dalam rapat koordinasi ini diharapkan dapat meningkatkan fokus program-program yang ditujukan kepada masyarakat miskin agar lebih efektif dan efisien,” kata Wabup Khairil.
Wakil Bupati Beltim Khairil Anwar mengungkapkan tingkat kemiskinan Kabupaten Beltim pada tahun 2020 sebesar 6,52 persen menurun dari tahun 2019 yaitu 6,60 persen, angka tersebut di bawah rata-rata angka nasional dan diatas rata-rata provinsi.
Khairil Anwar juga meminta agar upaya pengentasan kemiskinan berjalan sinergis dan berkelanjutan yakni melaksanakan penguatan kelembagaan dan peningkatan peran sistem layanan dan rujukan terpadu guna mengidentifikasi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan miskin dan menghubungkan mereka dengan program perlindungan sosial yang dilakukan pemerintah.
Kemudian, memastikan penerima manfaat atas program penanggulangan kemiskinan benar-benar tepat sasaran.
Disisi lain, Ronny selaku Sekretaris Bapelitbangda Kabupaten Beltim menjelaskan rakor ini sangat penting guna membahas pelaksanaan berbagai program pembangunan khususnya masalah penanggulangan kemiskinan.
“Berbagai program dan strategi dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan, antara lain upaya perbaikan data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), strategi peningkatan pendapatan, strategi mengembangkan dan menjamin keberlanjutan usaha mikro, intervensi program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan serta adanya upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola dan pelaksana penanggulangan kemiskinan daerah,” jelas Ronny. (ver)
Jurnalis : Suhartono
(Wakabiro MabesBharindo Belitung Timur Kep. Babel).
Komentar