Untuk mendapatkan Premium,Konsumen Rela Menginap Di SPBU

Daerah183 Dilihat

Untuk mendapatkan Premium,Konsumen Rela Menginap Di SPBU

Mabesbharindo.com Jatim-Aksi Membubarkan diri seolah-olah Ketakutan saat Melihat sejumlah awak media menghampiri Antrian Panjang sepeda motor yang rata-rata berjenis suzuki Thunder saat  pembelian Bahan Bakar jenis Premium di salah satu SPBU di desa Mancon Kecamatan Wilangan Kabupaten Nganjuk.kamis 25/3/2021

kejadian yang di nilai Aneh dan janggal tersebut Membuat sejumlah awak media melakukan komfirmasi kepada sejumlah Warga yang kebetulan berada di pinggir jalan raya hingga di dapati sejumlah keterangan bahwa Untuk mendapat kan Premium mereka rela mengantri di kejauhan hingga nekad menginap sampai keesokan harinya dan bahkan tidak mendapatkan karena SPBU kehabisan stok, karena adanya dugaan sistem koordinator dalam penjualan oleh sebuah paguyuban yang di koordinator oleh salah satu operator berinisial Z yang mengkoordinir terlebih dahulu sebelum premium tersebut datang sesuai pesanan SPBU  dari Pertamina sehingga hanya yang terdaftar dalam paguyuban yang mendapatkan Premium .
“Yang di dahulukan itu yang terdaftar di paguyuban masdan hanya orang-orang itu saja setiap premium datang”, jelas salah satu warga kepada awak media mabes bhayangkara indonesia saat berada di lokasi antrian jalan raya nganjuk -Surabaya.

“, Sementara kami-kami ini tidak di layani , dan bahkan kami sampai harus menginap hanya untuk mendapat bahan bakar jenis premium ini , seperti beberapa sepeda motor dan jerigen yang terparkir di samping saya ini juga harus mengantri dan dari kemarin belum kebagian ,itupun kadang gak mendapatkan dengan alasan sudah habis terjual,” Imbuhnya.dan itu rata-rata semua sepeda motor Thunder ,”ungkapnya lebih lanjut

Sementara tanggapan  pihak SPBU terkait kejadian tersebut ,baik selaku operator dan selaku pengawas mengatakan tidak pernah melakukan hal tersebut dan menjual premium kepada semua pembeli yang datang dan tanpa mengkoordinir pembeli .
“, penjualan yang kami lakukan sewajarnya dan tidak pilih kasih,untuk sepeda motor kami batasi RP 100 ribu dan itu hanya sekali beli saja sesuai kapasitas tangki minyaknya ,karena semua pembelian terdaftar ke rekap baik jumlah,waktu,maupun jenis dan no kendaraan bermotornya,” Terangnya.kalaupun tadi bubar dan kami berhenti mengisi karena sudah waktunya SIP(Pergantian pegawai operator) dan nanti akan di lanjutkan pegawai pengganti berikutnya”, lanjut salah satu operator SPBU saat berada di ruangan kantornya.

Sementara untuk di komfirmasi terkait keterangan tersebut pihak oknum Z selaku Operator SPBU yang di maksud tidak di dapati di tempat kerjanya karena kebetulan tidak masuk kerja.

hingga berita ini di rilis kondisi SPBU kembali Normal tidak seperti sebelumnya saat beberapa awak media hadir kembali di lokasi beberapa jam berikutnya setelah kejadian.

Dengan kondisi yang kembali normal seperti ini sejumlah warga  Berharap pemerataan hak untuk mendapatkan Premium dapat terpenuhi.
“, semoga setelah kejadian hari ini tadi,kami tidak merasa tersisih dan bisa ikut mengantri serta tidak lagi harus menginap untuk mendapatkan BBM premium (Bensin)”, Pungkasnya   (Jok.s)

Komentar