Telaga Ngebel Keluarkan Asam Gegara Belerang Banyak Ikan Mati

Daerah642 Dilihat

Media Mabes Bharindo, ponorogo, 3/01/2023. Uji kualitas air di Telaga Ngebel Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, menjelaskan,kualitas air di Telaga Ngebel memang mengandung gas belerang yang menyebabkan derajat kesamaan air di bawah normal atau asam,hal tersebut terjadi karena adanya fenomena ledakan gas belerang.

“Air berubah warna menjadi kekuningan hal tersebut di sebabkan belerang bereaksi dengan air menjadi Hidrogen Sulfida ( sehingga air bersifat Asam)”, ucap Kepala Dinas Pertahankan ( MASUN) kepada awak media pada saat di temui di ruang kantornya,(selasa 3/01/2023).

Hidrogen Sulfida dari ledakan gas belerang tersebut membuat kualitas air Telaga Ngebel menunjukkan derajat keasaman tinggi ph air mencapai angka (3)atau dibawah ph normal dengan angka (7).

Hasil Pantauan Media Mabes Bharindo, air telaga berubah menjadi kekuningan menunjukkan adanya Dissolved Oxygen ( DO) rendah yang berpengaruh pada ekosistim ikan, hal inilah yang menyebabkan ikan banyak yang mati.

Matinya ikan di Telaga Ngebel murni karena aktivitas Alam, yakni Gas Belerang, bukan terkait aktivitas petasan karena Tahun Baru kemarin atau lain- lain,(ujar masun).

Ikan yang mati terpapar yang di sebabkan Hidrogen Sulfida, kata masun, masih bisa di konsumsi asalkan di lakukan pembersihan dengan cara yang benar.

Masun mengatakan, sebenarnya ledakan gas belerang itu muncul
pada setiap tahun,munculnya gas belrang memiliki tanda, Tanda-tanda itu muncul bau tidak sedap dari air telaga, seharusnya ikan bisa di selamatkan dan di pindahkan ke tempat lain.

Yang terjadi permasalahan ketika kadar Hidrogen Sulfida masih rendah
Kita tidak bisa mencium aroma tersebut dari tengah danau, sehingga kita yang ada di pinggiran danau tidak bisa mencium baunya. (kata masun).

Disinggung soal bantuan untuk petani ikan keramba, kata masun, kedepan pihaknya akan mendata terkait kebutuhan mereka, bantuan tidak bisa diberikan dengan berupa uang namun berupa sarana prasarana.

“Bantuan nanti satu paket, ada bibit, pakan dan kolam, kami akan arahkan kesana, (pungkasnya).HR

Komentar