Stabilkan Harga Pakan, Bulog Bojonegoro Bakal Andil Serap Jagung

Ekonomi & Bisnis351 Dilihat

MEDIA MABESBHARINDO * BOJONEGORO Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kantor Cabang (Kanca) Bojonegoro bakal ikut andil menyerap jagung. Hal itu dilakukan guna menstabilkan harga pakan kebutuhan peternakan di wilayah kerja setempat, meliputi Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Wakil Pimpinan Cabang (Wapimca) Perum Bulog Bojonegoro, Hendra Kurniawan menyampaikan, berkaca dari peristiwa lonjakan harga jagung untuk kebutuhan pakan ternak, di Kabupaten Blitar, Bulog Bojonegoro bakal menyerap hasil panen jagung dari para petani.

“Saat ini kami sudah melakukan Koordinasi dengan beberapa pihak pengguna kebutuhan pakan ternak di wilayah kerja kami,” katanya kepada Bojonegoro.com, Senin, 04/10/2021.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 07 Tahun 2020, lanjut Hendra, jagung dengan kadar air (KA)15 persen yang bakal diserap oleh Bulog Bojonegoro.

“Dengan harga jual di tingkat konsumen Rp 4.500,” imbuhnya.

Namun, untuk harga beli di tingkat petani, Hendra mengaku belum mendapatkan arahan. Kendati, pihaknya saat ini sudah melakukan langkah koordinasi dengan tiga pihak dari tiga Kabupaten di wilayahnya yang dapat dibuat acuan untuk membaca potensi kebutuhan jagung setiap bulan.

“Populasi ternak dan kebutuhan dari beberapa paguyuban dan koperasi ini taruhlah sebagai contoh, dikhawatirkan tidak seluruh peternak tergabung dalam paguyuban,” ujarnya.

Dijelaskan, data yang diambil dari Koperasi Adil Makmur Group di Bojonegoro, terdapat populasi ternak ayam sebanyak 12.200 ekor, membutuhkan jagung sekira 20.496 Kilogram (Kg) per bulan.

Sedangkan data yang diambil dari P2APT (Paguyuban Peternak Ayam Petelur Tuban) menunjukkan jumlah populasi sebanyak 250.800 ekor membutuhkan pakan jagung sekira 496.584 Kg per bulan.

Sementara, data yang diambil dari Koperasi Peternak Gunungrejo Makmur di Kabupaten Lamongan, dibutuhkan sekira 419.610 Kg jagung untuk pakan populasi ayam petelur sebanyak 213.120 ekor.

Total kebutuhan pakan jagung setiap bulan dari data disebut sebesar 936.690 Kg untuk jumlah populasi total 476.120 ekor ayam petelur dari peternakan yang tergabung dalam paguyuban dan koperasi di wilayah kerja Bulog Kanca Bojonegoro.

“Itu tadi datanya sementara dari peternakan yang tergabung dalam paguyuban dan koperasi ya. Selanjutnya akan kita laporkan ke pusat,” tandasnya. (Jyd)

Komentar