MABES BHARINDO.COM, INDRAMAYU | Target upaya kriminalisasi terhadap pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu, Anggi Noviah atas pesanan elit tertentu masih terus bergejolak. Jika sebelumnya publik disuguhkan pemberitaan terkait pelaporan Anggi Noviah di Mapolres Indramayu belum juga reda.
Kini Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan tersebut, disudutkan dengan bocornya Surat Peringatan (SP) dan dijadikan alat serang pihak lawan.
Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Politik, Suryadi Carkaya mengungkapkan, seharusnya sebagai kader partai yang baik tidak mudah membocorkan rahasia internal partai dihadapan publik apalagi berhubungan dengan harkat dan martabat seseorang kader partai.
Menurutnya, publik harus memahami juga jika dasar dan pijakan keluarnya SP untuk Anggota Fraksi PDI-P Anggi Noviah, tidak melibatkan keputusan pleno pengurus, baik dengan Bidang Kehormatan DPC, maupun dengan beberapa Pengurus DPC PDIP Indramayu lainnya.
“Kenapa Saudara Anggi tidak protes, karena memang untuk kondusifitas daerah, tetapi faktanya SP itu disebarkan oleh orang yang membenci Anggi, hingga bertubi-tubi menyerang melalui pelaporan hukum ke polisi oleh dua orang dan bahkan rahasia internal partai ini sudah sampai dan digoreng oleh lawan politik PDIP, ini namanya apa kalau bukan penghianat,” Ujarnya.
Maka ketika ketidakadilan tidak hadir ditengah-tengah konflik kepentingan para elit PDIP hanya ingin mendapat pengakuan berjasa pada rezim saat ini, maka tidak salah juga akar rumput dan kader partai dibawah akan membela Anggi Noviah untuk mempertahankan harga diri dan kehormatan sebagai kader partai dan Anggota DPRD Indramayu.
“SP untuk kawan Anggi dikeluarkan sebelum pelaporan ke Polisi, tolong dicatat. Konferensi Pers dukungan DPC untuk kawan Anggi adalah sikap partai, disampaikan Sekretaris, didampingi Wakil Ketua terhadap kader yang mau dikriminalisasi, jadi harus dipisahkan pemahaman diksi ini,” Tandasnya.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan, DPC PDIP Indramayu, Sudrajat, enggan untuk menanggapi persoalan proses dan tahapan keluarnya teguran dan sanksi partai untuk kader partai yang dianggap telah melanggar ketentuan AD/ART dan haluan garis – garis partai.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Indramayu, Sahali, membenarkan adanya teguran berupa surat peringatan I untuk Anggi Noviah. Surat tersebut merupakan surat internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.
“Ya surat itu benar dari kami. Surat peringatan diberikan untuk menjaga kondusifitas partai,” Kata dia.
Dalam surat peringatan juga Anggi Noviah wajib untuk memperbaiki kepatuhan terhadap disiplin partai dan keputusan partai.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP, Anggi Noviah mengaku telah menerima surat peringatan I dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Indramayu.
” Udah terima suratnya,” Kata dia.
Terkait tanggapan soal surat peringatan I, ia sebagai kader partai, menerima keputusan partai yang diberikan kepadanya. Tetapi SP itu dikeluarkan juga atas keinginan dirinya untuk menjaga kondusifitas daerah.
“Tapi fakta publik hari ini, bukti SP saya sudah menyebar kemana-mana loh, apa maknanya kalau sudah begini,” Tanya Anggi.
Netizen saat ini, diduga telah menggiring opini pembenaran jika Anggi Noviah telah mendapat SP dari partai setelah dilakukan pelaporan oleh salah satu pejabat Pemkab Indramayu, padahal faktanya SP dikeluarkan agar tidak menimbulkan dinamika baru di pemerintahan Indramayu Bermartabat dan hanya beberapa orang yang mengetahui SP untuk Anggi Noviah itu diterbitkan.
( Rastim Ken Aji ).
Komentar