Soal Jalan Rusak Cikembar Sukabumi, Pengamat : Ajak Duduk Bersama Pemilik Perusahaan, Beton Adalah Solusi

Daerah465 Dilihat

Mabes Bharindo. Com. Sukabumi – Adanya aksi demo jalan rusak oleh sejumlah masyarakat di jalan Palabuhan II Cikembar Kabupaten Sukabumi menyita perhatian semua pihak, pasalnya demo yang didominasi oleh Ibu-ibu ini menyalahkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tidak becus dalam bekerja. Diketahui, jalan yang mengalami rusak parah tersebut merupakan jalan berstatus Provinsi.

 

Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik UF Center Ujang Fahpulwaton mengatakan bahwa solusi untuk memperbaiki jalan tersebut dengan segera adalah memanggil para perusahaan yang berada di lokasi tersebut. Pasalnya, jalan rusak diakibatkan oleh truk-truk bermuatan over tonase (ODOL).

 

Perbaikan jalan tersebut harus beton jika ingin awet, kalau hotmix akan cepat rusak. Karena faktor tanah dan cuaca tidak menentu diperparah dengan banyaknya kendaraan yang melintas bebannya melebihi kekuatan jalan. Ajak bicara perusahaan besar disana, masa sama Gubernur tidak bisa, “terang Ujang.

 

Dirinya meminta kepada Gubernur Jawa Barat untuk memaksimalkan anggaran untuk pembangunan jalan-jalan di Jawa Barat khususnya di Sukabumi, kalau bisa anggaran pembuatan taman wisata dialihkan saja kepada jalan-jalan rusak agar akses dan situasi arus kendaraan bisa berjalan dengan baik.

 

Kalau perbaikan jalan jangan asal aspal, jika jalan yang perlu dibeton ya beton lah, ya mungkin mahal. Lebih mahal mana ketika satu dua bulan diperbaiki kemudian rusak lagi, “tegasnya.

 

Selain itu juga, dirinya meminta kepada Ridwan Kamil untuk segera membikin jalan-jalan alternatif baru di beberapa titik kamacetan. Seperti wacana jalan Alternatif di Cibadak sampai Kebonrandu. Itu harus segera dimulai dan direalisasi. Harus menunggu kapan.

 

“Saya kira pemerintah memiliki kewenangan penuh untuk melakukan pemanggilan dan menetapkan kebijakan yang sangat mendesak. Bukan hal yang sulit ketika ada riakan masyarakat soal jalan rusak ini, tinggal ajak diskusi para perusahaan agar bersama-sama pemerintah memberikan solusi dengan mengucurkan CSRnya untuk perbaikan jalan, agar dampak adanya perusahaan dirasakan masyarakat, “Pungakasnya

 

 

 

Kontributor

Soni Sadikin

Kaperwil Jawa barat.

Komentar