Sempat Viral di Medsos Adanya Dugaan Pungli Biaya Parkir di Pasar Cigombong Pengembang Pasar Angkat Bicara

Daerah309 Dilihat

SUKABUMi .Mabes Bhayangkara indonesia.

 

Menanggapi viralnya postingan yang beredar di Media Sosial beberapa waktu lalu terkait dugaan biaya Karcis parkir kendaraan roda dua maupun roda empat di pasar Cigombong Kecamatan Warungkiara, Direktur Utama PT. Padjajaran selaku pengembang Pasar Cigombong buka suara, Kamis (20/4/2023).

Dirut PT. Padjajaran Ayu Lestari mengatakan, untuk karcis yang ada di pasar Cigombong hanya sekali parkir saja khususnya yang baru masuk dari pintu depan.

” Nah, dari kejadian ini kami Kedepannya kami akan berkejasama dengan Dishub untuk kedepan nya nanti akan dikembangkan,” kata Ayu Lestari kepada awak media, Kamis (20/4).

 

Ia juga menjelaskan, dari sekarang pihaknya bersama-sama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan Warungkiara. Mulai dari pasarnya.

 

” Kita benahi sama-sama, dan untuk parkiran kita sedang menempuh agar fasilitas parkiran di pasar bisa memadai,” jelasnya.

 

Menanggapi isu adanya pungutan liar yang beredar beberapa waktu lalu di Pasar Cigombong Ayu Lestari juga mengungkapkan bahwa itu tidak benar, hanya saja terjadi miss Komunikasi.

 

” Saya tegaskan juga untuk biaya tarif parkir sebesar dua ribu rupiah, kalau memang nanti ada yang meminta lebih agar segera melapor kepada pihak PT. Padjajaran dan Aparat Setempat,” pungkasnya

 

 

 

permasalahan : Miss Komunikasi

 

kapolsek : Berkaitan dengan kejadian pasar, masalah dari parkir sebetulnya yang penting itu kebersamaan saya tidak akan mengganggu .

 

Ketika ada seseorang yang meresahkan masyarakat kami akan tindak, tidak peduli itu siapa.

 

Silahkan koordinasi antara pihak pasar dan warga , silahkan bagi tugas agar aman.

 

Kita kalau ada yang meresahkan, lapor langsung kepada aparat setempat agar bisa di tindak .

 

Apabila ada yang kinta parkir berlebihan, saya akan tindak tegas, saya akan amankan orang orang yang melalukakan pungli di pasar.

 

Reporter: Rizal MBs

Komentar