Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio bersama Anggota Komisi A DPRD Jatim, H. Muzamil Syafi’i saat memantau pelaksanaan debat publik calon komisioner KPID Jatim periode 2021 – 2024 di hotel Novotel Samator. Senin (22/3/2021).
JATIM l MABESBHARINDO.COM.
SURABAYA – Seleksi calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur periode 2021 – 2024 memasuki tahapan seleksi debat Publik. Dimana dalam debat Publik ini diikuti sebanyak 28 peserta Calon KPID Jatim yang diselenggarakan di hotel Novotel Samator Surabaya, Senin (22/3/2021).
Dimana 28 peserta calon KPID Jatim periode 2021 – 2024, merupakan yang lolos dalam tes tulis dan uji Psikologi oleh tim seleksi (Timsel) bersama, Panitia Seleksi serta Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur pada bulan Januari lalu.
“Setelah tahapan tes tulis dan psikologi. Kali ini memasuki tahapan debat publik calon KPID yang langsung diikuti 28 peserta, dan setelah debat publik ini nanti dipilih 21 peserta untuk mengikuti fit and proper test di depan anggota Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur, “ujar Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio ditemui di sela – sela meninjau debat publik.
Lebih lanjut, dikatakannya pelaksanaan debat publik ini sudah bagus karena langsung tim penguji atau panelisnya orang berkompeten dibidangnya. Dan diharapkan juga 21 calon yang terpilih nanti juga bagus dan memiliki keahilan pengawasan di bidang media elektronik.
Sementara itu Anggota Komisi A DPRD Jatim lainnya, H Muzamil Syafi’i mengatakan pelaksanaan tahap debat publik calon KPID ini sudah sesuai mekanisme yang disepakati bersama antara komisi A dan tim Panitia Seleksi (Pansel).
“Namun saya tidak melihat debat publik ini tidak dilakukan secara langsung oleh masyarakat. Seharusnya debat publik ini bisa disaksikan dan diikuti masyarakat sehingga masukan dari masyarakat bisa disampaikan ke calon KPID tersebut. Maka itu kedepannya saat calon debat publik KPID berikutnya ini bisa diikuti masyarakat langsung apakah melalui koment atau pendapat secara langsung, sehingga benar – benar terjadi publik bukan debat internal seperti ini ,”paparnya.
Maka itu ia, juga berpesan kepada para peserta yang lolos ujian tes psikologi ini untuk mempersiapkan diri dengan baik melalui presentasi visi dan misi program serta membuat paparan yang bagus dan menarik ketika mengikuti fit and proper test.
Seperti diketahui, Debat publik ini langsung dilakukan XI sesi dimana setiap sesinya diikuti tiga peserta yang diuji oleh panelis dari PWI Jatim, Drs Mahmud Suhermono, M. IP, Praktisi Penyiaran Radio dari Dewan Pengurus PRSSNI Pusat. Dr Djoko W. Tjahjo dan Prof. Dra Rachmah Ida. M.Comms., Ph.D. Dan Debat ini juga dihadiri Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (purn) Istu Hari Subagio, Wakil Ketua Komisi A, Hadi Dediansyah, serta Anggota Komisi A H. Muzamil Syafi’i.
(Humas Prov Jatim)
Pewarta : Khoirul Anam / Agus Ma’sum.
Komentar