Rangkaian Workshop Rehabilitasi IBM BNNK Jakarta Utara Berakhir, Saatnya Tim Bekerja

Nasional491 Dilihat

MABESBHARINDO, Jakarta | Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara menutup rangkaian workshop program rehabilitasi dengan konsep Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM). Berakhirnya rangkaian workshop menandakan dimulainya kerja tim sebagai upaya Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

 

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengucap terima kasih kepada BNNK Jakarta Utara berkolaborasi dengan PT Pelindo II yang telah menyelenggarakan serangkaian workshop (pelatihan) program rehabilitasi dengan konsep IBM.

 

Dengan berakhirnya rangkaian workshop tersebut, kini saatnya tim bekerja untuk mengedukasi, mengajak, serta memberikan pendampingan kepada masyarakat pecandu Narkotika kembali pada jalan yang benar.

 

“Pertama atas nama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara berterima kasih kepada penyelenggara dan peserta atas terselenggaranya serangkaian kegiatan workshop ini. Ini bukan penutupan tapi dimulainya bekerja di lokasi sasaran untuk mengajak, mengedukasi, serta mendampingi pecandu narkotika yang supaya mengikuti program rehabilitasi ketimbang ditangkap aparat. Tentunya harus sesuai prosedur yang telah didapatkan selama mengikuti workshop,” kata Wawan saat dikonfirmasi, Rabu (17/11).

 

Dengan adanya konsep IBM, diyakininya dapat menjadikan Jakarta Utara Bersih dari Narkoba (Bersinar) sebab konsep seperti ini sejalan dengan gerakan kolaborasi yang diusung Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan antara pemerintah, pemangku kepentingan lainnya (stakeholder), dan unsur masyarakat.

 

Ditekankan dalam program rehabilitasi ini, tim bukan sekadar menjalankan tugas melainkan tetap memberikan pendampingan hingga pecandu Narkotika dapat berkarya dan kembali kepada kehidupan masyarakat.

 

“Konsep IBM ini juga harus mendampingi pasca rehabilitasi. Jangan sampai dia (pecandu Narkotika) balik lagi menggunakan Narkotika. Mereka harus berkarya sehingga dapat hidup mandiri di tengah kehidupan masyarakat,” jelasnya.

 

Kepala BNNK Jakarta Utara, Kepala BNNK Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Yudhistira menegaskan sinergitas harus selalu dikedepankan dalam mewujudkan tagline ‘Ayo Utarakan Jakarta Bersinar’.

 

Keunggulan potensi Sumber Daya Manusia (SDM), fasilitas, anggaran, hingga keterlibatan stakeholder dan masyarakat menjadi modal penting dalam mewujudkan hal itu serta menjadi contoh bagi daerah lainnya.

 

“Kita semua harus yakin dan percaya Jakarta, khususnya Jakarta Utara dengan segala kelebihan potensi mampu mengatasi permasalahan narkoba dengan baik dan menjadi contoh baik bagi daerah lain di Indonesia,” tegasnya.

 

Sub Koordinator Seksi Rehabilitasi BNNK Jakarta Utara, dr Novianti Purnamasari mengatakan program rehabilitasi dengan konsep IBM fokus pada enam kelurahan di Jakarta Utara yakni IBM Warakas BERSIAGA (Bersih dari Narkotika dan Keluarga Bahagia) di Kelurahan Warakas, IBM PEMANTIK (Perhimpunan Masyarakat Anti Narkoba) Kelurahan Sunter Jaya, IBM Bahari Kelurahan Tanjung Priok, IBM Srikandi Ancol Kelurahan Ancol, dan IBM SAMSON (Sejahtera Aman, Mengayomi Semua Orang Terhindar Narkoba) Kelurahan Pademangan Barat.

 

Workshop yang telah berjalan sejak Juli hingga November 2021 mendapatkan, peserta dibekali pelatihan dari beragam narasumber kompeten seperti pakar parenting sekaligus konsultan penanggulangan penyalahgunaan Narkoba, dr Aisah Dahlan, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia, Wiwin Novianti, motivator, Shahnaz Natasja Haque, penggiat Program IBM, Yerry Pattinasarany, dan tokoh masyarakat sekaligus praktisi dan konselor Adiksi, Christ Chicco.

 

Program IBM ini pun mendapatkan salah satu dokter umum, dr. Devi yang bersedia menjadi petugas layanan rehabilitasi di Klinik Pratama Wira Dharmmesti BNNK Jakarta Utara di Kelurahan Ancol dan menjadi salah satu hasil dan penerimaan terhadap program layanan Rehabilitasi sinergi dan kerja sama yang baik sekaligus berdampingan dengan Kelurahan Ancol sebagai kelurahan prioritas nasional.

 

“Diharapkan kepada seluruh petugas IBM tetap menjalin komunikasi dan kerja sama demi kelangsungan hidup generasi muda Indonesia yang bebas dari narkoba, serta menambah lokasi IBM di wilayah yang belum terbina untuk tim rehabilitasi BNNK Jakarta Utara. Semoga ke depan dapat menambahkan lokasi IBM dan meningkatkan layanan rehabilitasi serta menjadi IBM mandiri dan prima,” tutupnya.

 

Diketahui, secara umum Klinik Wira Dharmmesti Rehabilitasi BNNK Jakarta Utara mendapatkan hasil baik se-DKI Jakarta dengan nilai 84,37 terhadap layanan kepuasan publik melalui survei yang dilakukan Deputi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI). Survey tersebut meliputi aspek penilaian seperti persyaratan pelayanan, prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran, dan masukan, serta sarana dan prasarana.

 

Acara tersebut turut dihadiri pejabat lainya seperti Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti, Manager Corporate Social Respondsbility PT. Pelindo, Dimas Girri, dan Kepala Departemen Tanggung Jawab Sosial PT Pelindo II, Febrianto Zenny.

 

Tidak hanya digelar secara luar jaringan (luring) yang diikuti 120 peserta, acara yang digelar secara dalam jaringan (daring) melalui siaran zoom meeting juga diikuti sekitar 1.237 peserta.

Komentar