Pekerjaan Proyek Pertamina PT Tiwika Diduga Gunakan Orang Bohongi Lingkungan Di Desa Gabuswetan

Nasional239 Dilihat

INDRAMAYU, MABES BHARINDO – PT Tirta Wijaya Karya  ( Tiwika )  dalam pelaksanaan pekerjaan Proyek Pertamina di Desa Rancahan Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu, diduga gunakan  orang  membohongi  masyarakat  lingkungan  sekitar  area Setockpile  atau  tempat  penimbunan material  untuk  proyek  pertamina tersebut  di Blok  Gembreng  Desa  Gabuswetan.

Hal itu,diungkapkan warga Desa Gabuswetan yang notabene adalah salah seorang RW .

“Satu minggu sebelum material proyek Pertamina datang,kita dikasih tahu oleh Ebit katanya lahan yang saya kebun ini mau dibangun untuk Yayasan.” Ungkap Suwinta, Selasa ( 25/01/2022 ).

Kata dia, kebun tanamannya rela dicabut karena untuk dibangun Yayasan.

“Namun setelah tahu untuk proyek Pertamina bukan Yayasan,jujur saya merasa ditipu kebun tanaman saya ludes,” Pungkasnya

“Ternyata untuk penampungan material proyek Pertamina,karna mobil dam tronton pengangkut material tersebut tidak boleh masuk ke lokasi proyek di Desa Rancahan,” Ujarnya.

Hal senada dikatakan,beberapa orang warga Desa Gabuswetan dilingkungan sekitar lokasi penampungan material proyek Pertamina itu.

“Tidak ada sosialisasi ke lingkungan,kita warga setempat terkena dampaknya saja,kalau malam bising kena suara dan getaran pekerjaan itu dan mengganggu hal lainnya , tapi yang dapat keuntungan adanya proyek Pertamina itu orang – orang luar ,jelas kita lingkungan dianggap bodoh dan diinjak – injak,” Pungkas KE diamini warga lainnya.

Menurut tokoh masyarakat setempat, bahwa perusahaan itu semestinya memperhatikan lingkungan.

“Biasanya perusahaan apapun baik yang bergerak di bidang pertambangan dan sebagainya itu tidak akan melakukan penguasaan pisik tidak menguasai, justru mereka ,memberikan kompensasi ke masyarakat terutama kepada lingkungan sekitar, ini yang dimaksud standar operasional prosedur perusahaan ,” Kata TY.

Kata dia,persoalannya akan menjadi lain, kalau dalam lingkup perusahaan itu terdapat orang – orang luar yang tidak berkepentingan terus masuk.

“Semestinya masyarakat lingkungan setempat dilibatkan, ini menurut prosedural analisis dampak lingkungan, semua perusahaan itu memakai dan melaksanakannya,” Tegasnya

Terkait komplen masyarakat lingkungan sekitar area penampungan material untuk proyek pertamina di Blok Gembreng Desa Gabuswetan tersebut sudah disampaikan ke Humas PT Tiwika, Wahyudin via whatshapnya namun sampai saat ini tidak ada kejelasannya.

” Maaf saya masih ada kesibukan diluar, belum bisa kelapangan,” Kata Humas PT Tiwika, Wahyudin

Sementara, ketika dikonfirmasi pelaksana proyek PT Tiwika, Deni tidak ada di lokasi proyek Pertamina Desa Rancahan.

Jurnalist : Rastim Ken Aji

Komentar