PSHT Ranting Wonoasri Gelar Tes Kenaikan Sabuk ijo Ke sabuk Putih

PSHT Ranting Wonoasri Gelar Tes Kenaikan Sabuk ijo Ke sabuk Putih

Mabesbharindo.com – Madiun. Persaudaraan Setia Hati Terate Ranting Wonoasri menggelar acara Tes Kenaikan sabuk Ijo Ke sabuk putih yang di ikuti 85 Siswa Bertempat Di Halaman Paud Desa Bancong Kecamatan Wonoasri Kabupaten madiun. Minggu 28/3/2021.

Di ketahui Dalam acara tersebut di Hadiri Ketua ranting Wonoasri Mas saidi ,Kapolsek wonoasri Iptu Agustinus Dwi Tjahyono SH.MH  Dan Tim penguji Dari Pusat madiun. 

Ketua ranting Wonoasri biasa di panggil Mas Saidi Sogol mengatakan kepada awak media mabesbharindo.com “selama masa pandemi Covid-19 ini dalam pelaksanaan latihan maupun ujian kenaikan sabuk agar memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan menerapkan 5M  Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Dan proses kenaikan sabuk yang dilaksanakan hari ini merupakan proses kenaikan sabuk tahap akhir menjelang siswa akan di sah kan menjadi warga PSHT pada bulan Muharam yang akan datang”Ungkapnya.

“,Berharap Mudah-mudahan ke 85 siswa kami ini, yang merupakan cikal bakal calon warga dari Ranting wonoasri mampu melaksanakan dan berhasil dalam proses kenaikan sabuknya pada  hari ini dan seluruh peserta bisa mengaplikasikan apa yang sudah menjadi ajaran pencak silat PSHT yaitu ikut memayu Hayuning Bawana serta berguna bagi masyarakat sekitar, serta harus bisa memberi warna dan citra yang bagus terhadap masyarakat sekitar. Harapnya

Di tempat yang sama kapolsek wonoasri Iptu Agustinus Dwi Tjahyono SH.MH menutukan, “pihaknya Bekerja sama dengan panitia pelaksanaan maupun pengamanan internal PSHT untuk  pengamanan ujian kenaikan sabuk tingkat Ijo ke Putih, untuk menjaga situasi keamanan tetap aman dan kondusif serta mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Tidak lupa selama kegiatan, memberikan himbauan kepada peserta atau siswa yang mengikuti ujian kenaikan tingkat agar tidak mudah terpancing orang orang dari luar, semua harus bisa mengendalikan emosi dan menjaga ketertiban selama mengikuti ujian kenaikan tingkat tersebut”.Tutupnya. (Mujiarto/Jok’s).

Komentar