Wartawan Tim Bharindo
SUKABUMI, bharindojabar.com. – Sebuah proyek pembuatan talud atau TPT (tembok penahan tanah) di daerah Cibalung simpang jalur Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi tampak tidak rapih dan statusnya misterius. Keadaan di sekelilingnya acak-acakan.
Di sekitar proyek tersebut tidak ada papan informasi proyek yang menjelaskan nama proyek, sumber dana, dan biaya yang dibutuhkan. Pelaksana tidak melaksanakan kewajiban untuk memasang papan informasi tersebut.
Berdasarkan investigasi Tim Bharindo, hasil pekerjaan pada kegiatan pembangunan infrastruktur tersebut tidak rapih. Bagian tembok yang bersentuhan dengan badan jalan tidak lurus.
Selain itu batu berserakan di sekitar atas dan di bawah tembok. Dalam pembuatan fondasi pada dasar TPT, para pekerja tidak menggunakan konstruksi besi malainkan hanya berupa hamparan batu kerikil.
“Kami tidak tahu nama pemborongnya dan besarnya dana untuk kegiatan pembangunan ini,” kata seorang pekerja di lokasi proyek.
Karena tidak ada papan proyek diduga kegiatan pembangunan tersebut milik pribadi. Kalaupun itu milik pribadi seharusnya di sekitar proyek ada keterangan tentang izin mendirikan TPT dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Sukabumi.
“Karena bagaimanapun, kegiatan tersebut telah menimbulkan gangguan pada arus lalu lintas di sekitar proyek. Jadi harus ada izin dari pemerintah daerah. Ini kan tidak ada keterangan apa-apa. Proyek ini benar-benar misterius,” ujar seorang warga yang sedang melintas di lokasi tersebut. (*)
Komentar