JAKARTA l MABESBHARINDO.com – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam waktu dekat akan menggelar event besar, Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh serta Pengukuhan ribuan petani milenial. Pembukaannya akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Jumat (06/08) mendatang.
“Kementan punya dua kegiatan utama yakni Pelatihan Petani dan Penyuluh, ditambah Pengukuhan 2000 Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan. Presiden RI Joko Widodo akan hadir dalam pembukaannya,” ungkap Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian, Dedi Nursyamsi kepada awak media secara daring saat konferensi pers, Pelatihan Petani Dan Penyuluhan Serta Pengukuhan Duta Petani Milenial Dan Duta Petani Andalan (DPM/DPA), Rabu (04/08).
Kehadiran Presiden akan didampingi Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Perekonomian) Airlangga Hartanto, dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
“Hadirnya Presiden, Menko Perekonomian dan Menteri Pertanian bersama menunjukkan pelatihan petani dan Penyuluh sangat strategis membangun Pertanian, termasuk keberadaan Duta Petani Milenial dan Andalan,” tambahnya.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, Pelatihan Petani dan Penyuluh menjadi upaya Kementan dalam menggenjot SDM untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan daya saing sehingga berujung pada peningkatan produksi.
Seperti diketahui, kebangkitan pertanian harus diawali dari kebangkitan SDM, yaitu petani, penyuluh, petani milenial, poktan dan gapoktan. “SDM yang bagaimana? SDM yang mampu mengimplementasikan teknologi. Salah satunya dengan pelatihan seperti ini, ” tambahnya.
Setidaknya sudah ada 1,5 juta petani dan Penyuluh yang terdaftar mengikuti pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh yang akan dimulai 7 Agustus 2021 mendatang. “5700 BPP Kostratani sudah digerakkan menjadi tempat bersama untuk pelatihan. Semua pihak, support habis mulai dari Pemda, P4S, KTNA, Ikamaja, dan lainnya, ” tegas Dedi.
Untuk pelatihan pertama, selain pelatihan teknis Kesuburan Tanah juga dilakukan pendampingan Kredit Usaha Rakyat (KUR) mulai dari pembuatan proposal, rencana kerja dan sebagainya agar petani mampu mengakses KUR di daerahnya.
Pendampingan Petani Milenial
Bersamaan dengan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh, Duta Petani Milenial dan Duta Petani Andalan juga akan dikukuhkan langsung oleh Presiden Jokowi. Setidaknya akan ada 2000 orang petani milenial yang akan dikukuhkan menjadi DPM/DPA dari Sabang hingga Merauke.
Untuk diketahui, DPM/DPA ini dibentuk oleh Kementerian Pertanian dengan tujuan meningkatkan peran generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian. DPM dan DPA memiliki bidang usaha yang sangat bervariasi seperti budidaya hortikultura, budidaya tanaman pangan, budidaya ternak, pengolahan hasil pertanian/ peternakan/perkebunan, jasa alat mesin pertanian hingga agroeduwisata.
Keberhasilan usaha dari DPM dan DPA diharapkan dapat memberikan motivasi kepada generasi milenial untuk terjun berusaha di bidang pertanian dan berkontribusi nyata dalam pembangunan pertanian. “Mereka harus menjadi champion, melakukan trigger serta resonansi kepada petani milenial di daerahnya, ” jelas Dedi.
Kementan sendiri menargetkan dari 2000 DPM/DPA yang telah dikukuhkan nanti, per orang bisa menumbuhkan kembangkan 200 orang petani milenial baru di daerahnya. “Maka bisa jadi 400 ribu petani milenial baru dan di akhir 2024 bisa ada 2.5 juta petani milenial baru, ” tambahnya.
Tak hanya pengukuhan, DPM/DPA baru ini juga akan dilatih kewirausahaannya, termasuk akses terhadap KUR, mulai 26 Agustus 2021 mendatang.
(Red)
Komentar