Presiden Joko Widodo Resmikan Ekspansi Smelter PT Smelting Gresik

Mabesbharindo,com

GRESIK – hari ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kunjungan kerja, meresmikan ekspansi smelter milik anak usaha PT Freeport Indonesia yakni PT Smelting di Gresik, JawaTimur. Lewat ekspansi itu, produksi olahan produk tembaga pabrik pemurnian ini bertambah menjadi 1,3 juta ton dari sebelumnya 1 juta ton, Kamis (14/12/2023).

“Ini menunjukkan bahwa komitmen PT Freeport Indonesia yang bekerja sama dengan Mitsubishi untuk menghilirkan, membangun hilirisasi dengan ekspansi sehingga nilai tambah itu ada di Indonesia, yang paling penting nilai tambah itu di Indonesia,” terang Prrsiden RI Jokowi saat peresmian.

Diketahui, PT Smelting merupakan smelter pertama milik Freeport Indonesia. Dibangun pada tahun 1966 yang dioperasikan bersama Mitsubishi. Pabrik ini memiliki kapasitas pengolahan tembaga 1,3 juta ton menjadi katoda tembaga maupun anoda.

Jokowi menambahkan, selain PT Smelting, pembangunan smelter baru Freeport Indonesia di Kawasan Industri JIIPE Gresik, juga akan menambah hasil produksi olahan mineral.

“Dengan pembangunan yang ada di JIPE Gresik ditambah lagi 1,7 juta ton per tahun, artinya 1 tahun smelter kita bisa berproduksi 3 juta ton pertahun dan nilai tambahnya semua ada di Indonesia,” imbuh Jokowi.

Sehingga harapan Jokowi, industri turunanolahan mineral akan muncul terbangun termasuk investasi dari luar negeri. Tidak hanya dari komoditas tembaga melainkan nikel,bauksit juga timah.

“Dengan itu nanti akan muncul industri baru seperti yang sudah ada juga dalam proses pembangunan untuk copper foil, nanti akan banyak yang menuju negara kita untuk membangun industri turunan. Tidak hanya tembaga, tidak hanya nikel, tidak hanya bauksit, timah, tapi di luar mineral semuannya,” ungkap jokowi.

Menurut Jokowi, kesempatan Indonesia untuk membangun industri turunan banyak. Seperti dari komoditas sektor perkebunan, pertanian, perikanan. Sehingga komoditas yang dijual ke
luar negeri semua memiliki nilai yang berlipat.

“Jangan sampai kita kirim lagi mineral dalam bentuk mentah, bahan-bahan perkebunan pertanian dalam bentuk mentah, harus minimal setengah jadi atau syukur bisa barang jadi,” pungkas Jokowi.

(HR)

Komentar