Polres Lombok Tengah Gelar Vaksinasi Dengan Target 500 Dosis Di Politekpar Lombok

Daerah154 Dilihat

Mabesbharindo.com   |   Lombok Tengah,NTB – Polres Lombok Tengah Gelar Kegiatan vaksinasi, pada hari Jumat tanggal 18 Februari 2022 sekitar pukul 09.00 Wita, bertempat di Kampus Politekpar Lombok, Kabupaten Lombok Tengah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur NTB Dr. H. Zulkifli Mansyah, SE, M.Si, Kapolda NTB Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto, Dandrem 162 WB Brigjen Lalu Rudy Irham Srigede, Wakil Gubernur NTB Dr Ir. Hj. Rohmi djalillah, M.Pd, Direktur Politekpar Lombok Herry Rachmat Wijaja, S.Sos.Kabid Dokes Polda NTB Kombes Pol. dr. Komang Nurada Mahardana, SP. THT- KL, Kadinkes Prov. NTB dr. H. L. Fikri, MM. Mars, Direktur RSUP NTB dr. H. L. Herman Mahaputra, M.Kes, MH, Perwakilan dari Kabinda NTB Kasubbag Ops. In. Ari Yuda Nofri, Bupati Loteng H.L. Fathul Bahri, S.IP, Dandim 1620 Loteng Letkol Inf Putu Tangkas Wiratawan, S.IP, Waka Polres Loteng Kompol Ketut Tamiana, Kadikes Lombok Tengah

Kegiatan dimulai dengan pelaksanaan vaksinasi terhadap masyarakat yang dilakukan oleh Tim Tenaga Kesehatan Puskesmas Puyung sejumlah 30 orang dengan target 500 dosis, Kapolda NTB yang didampingi Gubernur NTB, Dandrem 162 WB beserta rombongan langsung meninjau lokasi vaksin dan mengikuti kegiatan zoom metting yang dipimpin langsung oleh Presiden RI.

Kapolri secara Virtual dari Museum Borobudur Provinsi Jawa Tengah menyampaikan vaksinasi serentak yang dilaksanakan di 5.107 titik dari 34 Provinsi dengan total target sasaran sejumlah minimal 1.114.750 Dosis I, Dosis II 834.474 serta Dosis III sebanyak 280.276, dengan sasaran vaksinasi Lansia, anak-anak dan masyarakat umum dengan melibatkan 63.112 vaksinator yang tersebar diseluruh Provinsi Indonesia, akselarisi vaksinasi akan terus dilaksanakan sehingga target vaksinasi dosis 1, 2 dan 3 dapat tercapai.

Upaya – upaya yang dilaksanakan untuk melaksanakan akselari vaksinasi terhadap masyarakat Lansia yaitu vaksinasi dengan mendatangi rumah ke rumah, dan strategi vaksinasi mobile akan tetep dilanjutkan.

Presiden RI menyampaikan agar pihak Pemerintah Daerah maupun Kabupaten/Kota lebih intens untuk melakukan percepatan vaksinasi di Wilayahnya masing – masing dengan sasaran anak – anak dan lansia, dengan mendahulukan Dosis II dan dosis III, Dalam rangka mengantisipasi peningkatan kasus virus omnicron dengan melaksanakan percepatan vaksinasi dan mematuhi protokol covid 19.

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan oleh masing – masing provinsi kepada Presiden RI dan kegiatan dilanjutkan dengan pembagian Bansos oleh Kapolda NTB, Gubernur NTB, Dandrem 162 WB beserta rombongan kepada peserta vaksinasi

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Wakapolres Lombok Tengah Kompol Ketut Tamiana menyampaikan bahwa Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan salah satu upaya dari Pemerintah untuk menekan Penyebaran Covid 19 di wilayah Provinsi NTB khususnya di Kabupaten Lombok Tengah dimana dalam Vaksinasi tersebut untuk warga masyarakat yang belum melaksanakan vaksin baik Dosis 1,2 dan 3 dan untuk vaksinasi anak mengingat sampai dengan saat ini penyebaran Covid 19 masih terus terjadi, terlebih lagi adanya varian baru Covid 19 Omicron yang sudah banyak masuk ke wilayah Indonesia.

“Kegiatan Vaksinasi tersebut diinisiasi oleh Presiden RI dengan mengedepankan TNI-POLRI dan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan secara serentak di Seluruh indonesia dan untuk wilayah Kabuapten Lombok Tengah pelaksanaan Vaksinasi merupakan Agenda Rutin yang setiap hari di laksanakan dan untuk hari ini di Pusatkan di Kampus Poltekpar Provinsi NTB dengan melibatkan 30 orang Tenaga Kesehatan yang berasal dari Puskesmas Puyung Kecamatan Puyung Kabupaten Lombok Tengah dengan sasaran penerima Vaksin sebanyak 500 orang dengan Tujuan untuk mencapai Heard Imunity dan menekan penyebaran Covid 19”, ungkap Wakapolres

Dengan adanya pemberitaan maupun isu negatif yang berkembang ditengah masyarakat mengenai pelaksanaan Vaksinasi saat ini diduga menjadi salah satu faktor utama yang menjadi kendala dilapangan, sehingga apabila tidak ditindaklanjuti secara serius oleh seluruh stake holder terkait maka target sasaran tidak dapat terpenuhi sampai tenggang waktu yang telah ditentukan.

Mendorong Kepala Desa untuk dapat melibatkan Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat untuk lebih proaktif dan intens melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat guna memberikan edukasi dan pemahaman guna meningkatkan antusiasme maupun kesadaran masyarakat untuk melakukan Vaksinasi, Tutup Wakapolres.

Komentar