Polisi Respon Cepat Aduan Misterius dari Command Centre 110, Ungkap Ternyata Ulah Anak Kecil

TNI & Polri139 Dilihat

Mabesbharindo com

Jakarta Pusat – Layanan Command Centre 110 Polres Metro Jakarta Pusat kembali menunjukkan ketangkasannya dalam merespons setiap potensi keadaan darurat masyarakat. Pada Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 13.25 WIB, operator menerima enam kali panggilan dari nomor handphone salah satu warga, namun setiap kali diangkat, sambungan langsung terputus. Kondisi itu memunculkan kekhawatiran adanya warga yang membutuhkan pertolongan segera.

Dipimpin Kabag Ops AKBP Askhabul Kahfi, SIK, tim Command Centre 110 segera melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Johar Baru. Informasi kemudian diteruskan kepada Kanit Reskrim IPTU Boy Fernanda Malau, SH, MH, yang langsung mengerahkan tim opsnal untuk quick respon menyambangi alamat pemilik nomor tersebut di Johar Baru Utara III, Gang 6.

Tiba di lokasi, petugas disambut pengurus RT dan keluarga secara humanis. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa panggilan berulang itu bukanlah tanda adanya kondisi darurat, melainkan kesalahpahaman. Nomor tersebut benar milik warga bernama Saleh Firdaus, namun peneleponnya diketahui adalah anaknya yang berusia 7 tahun, Arkan Rafi, yang tanpa sengaja menekan nomor darurat 110 saat mencoba menghubungi layanan pengaduan operator seluler.

Meski demikian, keluarga menyampaikan apresiasi atas respon cepat Polsek Johar Baru.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan bahwa kecepatan personel dalam merespon setiap panggilan merupakan bentuk komitmen Polri memberikan rasa aman kepada masyarakat. “Setiap panggilan ke 110 adalah prioritas. Tidak boleh ada yang diabaikan, karena bisa saja menyangkut nyawa. Kami bersyukur situasi kali ini tidak terjadi sesuatu, namun respon cepat tetap wajib dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menyampaikan bahwa jajarannya akan terus memperkuat pelayanan yang humanis dan proaktif. “Walaupun akhirnya hanya kesalahpahaman, kami tetap memastikan bahwa warga yang menghubungi layanan darurat mendapat perhatian penuh. Ini bagian dari upaya kami menjaga kepercayaan masyarakat,” jelasnya.

Setelah memastikan situasi aman, petugas pamit untuk kembali bertugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat lainnya. Keluarga pelapor menyatakan puas atas cepatnya respon kepolisian.

(Humas Polres Metro Jakarta Pusat)

Komentar