Media Mabes Bharindo Kota bekasi- Budaya Bedug Dondang adalah seni budaya bekasi yang merupakan warisan leluhur yang membawa kerukunan di masyarakat betawi, hingga kini budaya ini diadakan setiap tahun khususnya di wilayah kecamatan Mustikajaya, kegiatan ini di gelar di stadion H. Natrom Nursyamsu, Minggu ( 22 Mei 2022 )
DR. H. Tri Adhianto Tjahyono mengatakan bahwa warga Mustikaya sangat antusias ingin melestariakan budaya, apa yang diberikan nenek moyang kita yaitu Festival Adu Bedug dan Dondang dan ditahun ini adalah perayaan yang ke- 15 semoga tahun depan tambah meriah lagi. Ada dewan ada dinas semoga tahun depan ditambahkan anggarannya agar tambah rame, guyub dan silaturahminya. Disinilah tempat kita membuka diri, hati kita saling memaafkan. Ada satu hal memberi pendapat pengajaran luar biasanya seorang pemimpin tidak saja dicintai staff nya tetapi juga dicintai oleh rakyatnya, kepada pa Gutus yang banyak berprestasi yang berkaitan dengan Mustikajaya. Pa Gutus dipindahkan mendapat tantangan agar bisa membangun ditempat yang baru supaya bisa lebih baik lagi seperti di Mustikajaya. Apresiasi kepada Gutus yang begitu konsen dari lingkungan kerjanya bagaimana mensejahterakan dimulai dari lingkungan kerjanya sehingga merasa damai,sejahtera,ada Ikatan batin akan bersinergi kemasyarakat, Pungkasnya.
Sejarah singkat, Kesenian ini dilakukan setiap Hari Raya Idul Fitri, Dahulu masyarakat selalu berkumpul di lapangan atau alun-alun untuk menyaksikan perayaan dan saling bersilaturahmi.
Sedangkan dondang sendiri merupakan kumpulan makanan tradisional masyarakat Betawi. Dondang biasanya berisi kue-kue dan manisan seperti dodol, uli dan geplak yang dihias dengan kertas warna-warni. Biasanya kue ini digunakan sebagai seserahan saat pernikahan dari keluarga mempelai wanita ke keluarga mempelai pria, ujar Lurah Ir. Muhammad Martam, SIP.
Camat Mustikajaya, Gutus Hernawan mengatakan bangga terhadap kegiatan festival ini yang guyub bersatu didalam acara festival Bedug dondang, Mustikajaya kedepan harus menjadi kecamatan yang terbaik. Pada waktu kamis lalu saya camat Mustikajaya dipindah alihkan ke camat bekasi barat. Untuk pengganti camat Mustikajaya bapak Jaya Eko Setiawan, SH., MH. Serah terima dari pa Gutus memberikan simbolis dan buket kepada pengganti camat Mustikajaya yang baru bapak Jaya Eko Setiawan, SH., MH. Terimakasih kapada warga Mustikajaya yang selalu guyub, ujar Gutus.
Warga kecamatan Mustikajaya sangat antusias dalam perayaan Festival Adu Bedug dan Dondang, diantaranya, kelurahan Mustikajaya, Mustikasari, Padurenan dan kel. Cimuning serta dari pihak RW dan RT pun sangat mendukung dengan kegiatan tersebut. Tiga Pilar ikut serta hadir Bimaspol Cimuning Bapak Sulaiman Amir serta Bimaspol perkelurahan. Babinsa Cimuning Bapak Bugianto serta 2 Babinsa dari keluarahan lain di acara Festival Adu Bedug dan Dondang.
( ALLEX)
Komentar