DLH Sukabumi Tekankan Pentingnya Izin Lingkungan Sebelum Investor Beroperasi

Daerah393 Dilihat

Media Mabes Bharindo.com

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh kegiatan usaha di wilayahnya berjalan sesuai dengan aturan, khususnya dalam aspek perizinan lingkungan.

Pernyataan itu disampaikan usai mencuatnya pemberitaan salah satu media tentang aktivitas sebuah perusahaan yang disebut belum mengantongi izin. Nunung menyebut, pihaknya langsung bergerak cepat untuk melakukan penelusuran dan klarifikasi.

> “Begitu kami membaca berita itu pada Jumat lalu, kami langsung turun tangan. Langkah pertama tentu identifikasi dan menanyakan langsung ke pihak perusahaan,” ujarnya.

Nunung menuturkan, pemerintah daerah pada dasarnya sangat mendukung kehadiran investor yang ingin mengembangkan potensi daerah. Namun, ia menekankan agar seluruh perusahaan tetap mematuhi prosedur yang berlaku sebelum memulai kegiatan operasional.

> “Kalau kita mau jalan pakai mobil kan harus ada SIM dan STNK. Nah, perusahaan juga begitu — sebelum beroperasi harus punya izin lengkap agar tidak menimbulkan masalah,” jelasnya.

Ia menambahkan, keberadaan investor di Sukabumi memberi manfaat besar karena mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal. Meski begitu, kelengkapan izin dan kesesuaian tata ruang tetap menjadi prioritas.

> “Kami tentu bersyukur, banyak warga sekitar yang bisa bekerja di perusahaan itu. Tapi tetap saja, aspek legalitas tidak boleh diabaikan,” tegasnya.

DLH, lanjut Nunung, akan terus melakukan pembinaan dan koordinasi lintas sektor bersama pihak kecamatan maupun pengawas lingkungan. Bila ditemukan pelanggaran, pemerintah akan menempuh langkah persuasif terlebih dahulu sebelum memberikan sanksi.

> “Kita akan beri teguran berjenjang, mulai dari surat pertama hingga ketiga. Tapi semua tetap dilakukan secara bijak dan terukur,” katanya.

Nunung juga menyoroti tantangan baru dalam sistem perizinan berbasis Online Single Submission (OSS) yang membuat koordinasi antarinstansi menjadi lebih kompleks. Meski begitu, ia memastikan pihaknya siap membantu para pelaku usaha agar proses izin dapat ditempuh dengan baik.

Selain itu, ia mengapresiasi peran media dalam memberikan informasi terkait kondisi lapangan, tetapi berharap penyajian berita dilakukan secara proporsional.

> “Kami berterima kasih kepada rekan media yang memberi informasi cepat. Tapi kalau persoalan sudah ditangani, sebaiknya juga disampaikan bahwa masalahnya sudah selesai, jangan sampai publik salah persepsi,” ucapnya.

Sementara itu, Humas PT Bogorindo, M. Halid, menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan proyek besar berupa museum pertanian modern di Sukabumi yang diharapkan menjadi ikon baru di bidang agrowisata.

> “Konsepnya adalah menjadikan Sukabumi sebagai pusat pembelajaran pertanian modern. Kami ingin menghadirkan museum pertanian terbesar di Asia,” katanya.

Halid menegaskan, pihak perusahaan berkomitmen melengkapi seluruh perizinan sesuai arahan pemerintah daerah.

> “Arahan dari Ibu Kadis sudah kami pahami. Kami segera lengkapi semua izin agar kegiatan kami berjalan sesuai ketentuan,” tambahnya.

Dengan kerja sama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat, Nunung berharap investasi yang masuk ke Sukabumi dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan Pungkas nya””

 

 

( Herlan)

Komentar