PLN Himbau Masyarakat Tidak Bermain Layang – Layang Dekat Jaringan Listrik

MABESBHARINDO * JAKARTA – PLN terus giatkan edukasi bahaya layang-layang mengenai jaringan listrik melalui edukasi langsung, media sosial maupun media massa. Pasalnya, layang-layang masih menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan dalam pendistribusian tenaga listrik apabila tersangkut pada infrastruktur kelistrikan, seperti yang terjadi di Sampang, Selasa (5/10/2021) lalu.

Tepat pukul 04.47 WIB, terjadi gangguan sistem kelistrikan Madura akibat adanya bangkai layangan yang tersangkut di Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Sampang – Pamekasan T.48 sehingga menghambat penyaluran energi listrik.

Akibat dari gangguan tersebut, tiga Gardu Induk (GI) yang berada di Madura dan sekitarnya mengalami gangguan (GI Bangkalan, GI Sampang, GI Sumenep). Sejumlah 14 personel dikerahkan dalam melakukan penormalan gangguan serta evakuasi layangan di jaringan transmisi yang memakan waktu kurang dari dua jam.

“Terjadi gangguan pada Selasa pagi, di sistem Madura yang disebabkan karena layang-layang tersangkut di SUTT 150 kV, sehingga sekitar daerah Bangkalan, Sumenep dan Sampang sempat terjadi padam. Tim di lapangan langsung sigap melakukan penormalan, jam 05.19 WIB tadi pelanggan di Madura kembali terlistriki”, ujar General Manager PLN UIT JBM Suroso dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Suroso menambahkan, selain edukasi PLN juga bekerjasama dengan para stakeholder tentang bahaya bermain layang-layang yang dekat dengan jaringan listrik. Apabila tersangkut dan terjadi gangguan, hal tersebut mengakibatkan kerugian baik dari sisi PLN maupun pelanggan.

“Melalui koordinasi dengan stakeholder, baik aparat, pemerintah, maupun tokoh masyarakat kami memohon dukungannya agar turut menjaga keandalan jaringan listrik salah satunya dari bahaya layang-layang ini,” tandas Suroso.

Tak hanya itu, PLN UIT JBM tetap menjaga keandalan penyaluran tenaga listrik melalui koordinasi yang terus dijalin dengan kepolisian. Dukungan terhadap PLN disampaikan oleh Kapolres Sampang, AKBP Abdul Hafidz, terkait pengamanan infrastruktur kelistrikan dari gangguan layang-layang.

“Kami terus mendukung program PLN untuk mengamankan keandalan dari gangguan layang-layang. Kita bahas kembali titik-titik daerah yang sering terjadi gangguan karena layang-layang, sehingga dapat dilakukan Langkah efektif terkait permasalahan layang-layang, salah satunya dengan koordinasi dengan Pemda setempat,” papar Hafidz. (red)

Komentar