Mabes bharindo.com | Bima,NTB – Pada hari Rabu tanggal 01 Desember 2021, sekitar pukul 15.30 wita, bertempat di tambak ikan warga yang terletak di RT 04 RW 02 Desa Sandue Kec. Sanggar Kab. Bima, telah terjadi peristiwa tenggelamnya seorang anak kecil an. Putra Fajar, Umur 5 tahun, Alamat RT 06 RW 03 Desa Sandue Kec. Sanggar Kab. Bima.
Korban tenggelam di duga karena korban tidak bisa berenang dan juga tambak ikan baru dikeruk menggunakan exavator sehingga tambak menjadi lebih dalam.
Awalnya sekitar pukul 15.30 wita, korban bersama temannya yang bernama Rama Umur 11 tahun, Pelajar kelas 6 SD, alamat RT 06 RW 03 Desa Sandue Kec. Sanggar, pergi bermain di tambak ikan tersebut, tiba tiba korban masuk ke dalam tambak ternyata airnya dalam sehingga korban berteriak minta tolong kepada temannya namun Sdr Rama juga takut untuk membantu karena airnya dalam sekitar 1,5 meter.
Selanjutnya teman korban (Rama) pergi mencari bantuan karena takut memberitahukan langsung kepada orang tua korban dia mengajak beberapa temannya yang bertemu di lapangan sepak bola namun setelah mereka tiba di tambak korban sudah tidak terlihat lagi.
Pada saat itu juga keluarga korban sedang mencari korban ke sana kemari akhirnya kakak sepupu korban an. M. Kevin (16 thn, Pelajar, Desa Sandue Kec. Sanggar) melihat dari dari arah kejauhan ada beberapa anak sedang berkumpul di tambak sambil melihat ke arah air, sehingga M. Kevin bersama Sdr Efendi (34 thn, Swasta Desa Sandue) langsung menuju ke tambak, saat tiba di tambak Sdr M. Kevin menanyakan kepada Rama ” Mana Putra “.
Kemudian, Rama menunjuk ke arah air sehingga M. Kevin dan Efendi langsung masuk ke dalam air untuk melakukan pencarian tak lama kemudian ditemukan oleh M. Kevin yang dimana kaki M. Kevin menyentuh jasad korban yang sudah berada di dasar air.
Setelah kejadian korban langsung di bawa ke Pustu Sandue dan dilakukan penanganan awal oleh perawat, Trisnawati, S.Kep namun untuk memastikan kondisi korban dibawa ke Puskesmas Sanggar dengan menggunakan sepeda motor warga dan korban dinyatakan telah meninggal dunia (MD) oleh pihak Puskesmas Sanggar, kemudian korban di bawa kembali ke rumah duka di Desa Sandue.
Sekitar Pukul 18.00 wita, Kapolsek Sanggar IPTU Muhtar bersama Kanit Reskrim BRIPA Firdaus Alamsyah bersama personil lainnya tiba di rumah duka di Rt. 06 Rw. 03 Desa Sandue Kec. Sanggar Kab. Bima.
Selanjutnya Kapolsek Sanggar IPTU Muhtar menuju TKP untuk melaksanakan Olah Tempat Kejadian Perkara ) yaitu di sebuah tambak ikan yang terletak di RT.04 RW.02 Desa Sandue Kec. Sanggar yang dimana kedalaman air tambak tersebut sekitar 1,5 meter dan yg berjarak sekitar 400 meter dengan rumah korban.
Setelah melakukan Olah TKP selanjutnya Kapolsek Sanggar bersama anggota melakukan pendekatan terhadap pihak keluarga korban dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Sandue agar supaya di buatkan surat pernyataan dari orang tua korban terkait peristiwa tersebut.
Selanjutnya telah dibuatkan surat pernyataan kesepakatan orang tua dan keluarga tidak akan menuntut secara hukum serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan VER dan atau autopsi terhadap jenazah Almarhum Putra Fajar, mengingat pada jasad korban secara kasat mata tidak di temukan tanda- tanda kekerasan fisik yang mendasar.
Di samping itu, jasad masih dalam keadaan utuh, namun Surat Penyataan tersebut akan di tanda tangani besok pagi oleh pihak keluarga korban kerena masih dalam keadaan berduka.
Kemudian jasad korban rencana nya akan di kebumikan besok pagi sekitar pukul 09.00 wita,,untuk tanda tangan surat sebelum acara pemakaman sudah di berikan ke pihak kita oleh keluarga dan di saksikan oleh pemerintah Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima.
Pasca terjadinya peristiwa tersebut situasi di Desa Sandue Kec. Sanggar terpantau aman dan terkendali.
Komentar