MabesBharindo I Bojonegoro – Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) selalu diperingati pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya.
Pada kesempatan ini seluruh perempuan di dunia dari berbagai elemen turut serta memperingati sekaligus merayakan momen tersebut. Seperti aliansi perempuan yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Tangguh (Gertag) Bojonegoro, Jawa Timur, yang telah melakukan aksi sosial, Senin (8/3/2021).
Selaku koordinator aksi, Hilda Seruni menyampaikan, pada momentum Hari Perempuan Internasional ini Gertag melakukan aksi sosial pembagian makanan berupa roti yang dibagikan pada pengguna jalan raya yang melintas di kawasan lampu merah Jalan Gajah Mada Kota Bojonegoro.
Aksi itu dilakukan untuk mengenang pada masa tahun 1913, dimana Hari Perempuan Internasional resmi diubah menjadi tanggal 8 Maret. Karena menurut kalendar Gregorian, 8 Maret merupakan hari yang penting bagi perempuan Rusia.
“Pada waktu itu perempuan melakukan mogok ‘roti dan perdamaian’, atas kematian tentara Rusia pada Perang Dunia 1. Setelah aksi yang berlangsung empat hari itu, perempuan Rusia mendapatkan hak pilih di bawah pemerintahan negara saat itu,” jelasnya.
Dirinya juga menuturkan, perjuangan perempuan merupakan perjuangan dari kaum tertindas. Oleh karena itu, pada momentum IWD ini harusnya menjadi semangat untuk kaum perempuan khususnya, dan seluruh rakyat tertindas lainnya untuk tetap berjuang dalam perlawanan untuk merebut demokrasi sejati.
“Sebab tidak mungkin ada demokrasi sejati tanpa pembebasan kaum perempuan,” tandasnya. (Irul)
Komentar