Pengerjaan Jalan Waktu Hujan, Kadus Menegur Pelaksana Pengaspalan di Desa Kertaraharja

Daerah77 Dilihat

Wartawan Tim Bharindo

SUKABUMI- Karena ngotot bekerja di waktu hujan, pelaksana kegiatan pengaspalan di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupten Sukabumi ditegur oleh Kepala Dusun (Kadus) setempat bernama Tendi. Alasan Tendi sangat tepat, bagaimanapun penglapisan jalan sewaktu hujan akan menunurunkan kualitas pekerjaan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, teguran Kadus Tendi itu tidak digubris oleh pemborong. Pelaksana pembangunan meneruskan pekerjaan. Tendi dan warga tentu saja kecewa karena hasil pekerjaan jalan di bawah guyuran hujan tidak akan optimal.

“Pak Kadus menyampaikan teguran lewat video phone kepada pelaksana. Tapi tidak dituruti. Pekerjaan jalan terus dilanjutkan,” kata seorang warga kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).

Lokasi kegiatan pengspalan itu di Kampung Awilega, Desa Kertaraharja. Pekerjaannya berupa pengaspalan jalan desa ruas Awilega-Babakan. Volume pekerjaan panjang 640 meter dan lebar 3 meter dengan anggaran Rp215.010.000. Sumber dananya dari Dana Desa tahun 2021.

Permasalahan lain pada proyek jalan tersebut antara lain dugaan penggunaan pasir batu (sirtu) kotor. Seharusnya menggunakan batu split ukuran 35 murni. Sementara material yang digunakan adalah sirtu yang mengandung lumpur. Terus, sirtu dipasang pada badan jalan tanpa melalui proses pengaspalan awal.

“Biasanya sebelum digelar sirtu, badan jalan harus dikasih aspal dulu. Itu pun jalannya harus kering atau tidak ada genangan air pada jalan yang diberi lapisan penetrasi,” ujar warga tersebut. (*)

Komentar