Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya dan Pompa Air Jadi Produk Unggulan SMKN 5 Bojonegoro

Bojonegoro l Mabes Bharindo.com – SMK Negeri 5 Bojonegoro memilih dua produk unggulan, yakni pompa air dan penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya dalam program SMK pusat keunggulan (PK). Harapannya, hingga tahun 2023 mendatang produk tersebut bisa dipasarkan dan diterima baik oleh masyarakat.

Pada 2021 ini sudah memasuki tahun ke dua dalam program SMK PK yang diikuti oleh SMK Negeri 5 Bojonegoro. Di Bojonegoro sendiri ada 3 SMK yang mengikuti program tersebut, yakni SMKN 5 Bojonegoro, SMKN 2 Bojonegoro dan SMKN Purwosari.

SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) ini merupakan program pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri, dunia kerja, yang akhirnya menjadi SMK rujukan yang dapat berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

RELATED POSTS ——————————

Selain itu, ada program pendampingan yang dirancang untuk membantu SMK PK dalam pencapaian output. Pelaksana pendampingan dilakukan oleh perguruan tinggi yang telah memenuhi kriteria.

Kepala SMK Negeri 5 Bojonegoro Drs. Yudi Pramono, M.M., M.Kom., melalui waka kesiswaan menyampaikan, pemilihan produk pompa air dan PJU tersebut sudah melalui analisa dan kajian yang matang. SMKN 5 Bojonegoro mendapatkan jatah untuk mengembangkan produk melalui jurusan energi terbarukan, dalam hal ini solar sell yang dipilih.

” Dari pertimbangan yang ada, pompa air dan PJU ini yang paling relevan di dunia industri Kabupaten Bojonegoro. Ini yang lebih mudah diterima pasar disini, ” Ujarnya dikutip dari Bojonegoro.com, Jumat (11/12/2021).

Pada tahun pertama di 2020, SMK Negeri 5 mendapatkan hibah berupa bengkel dan peralatan senilai 1,6 milyar. Bengkel ini digunakan untuk tempat produksi perakitan alat hingga menjadi produk yang diinginkan.

Sementara tahun 2021 ini ada kucuran dana senilai 200 juta dari kementrian, guna pengembangan SDM dalam rangka produksi dan pengelolaan nantinya.

Dalam perakitan produk sampai saat ini SMKN 5 Bojonegoro tidak sendiri, karena sudah ada pendamping dari perguruan tinggi negeri terpilih yakni, ITS surabaya.

” Mereka kebetulan kan ada jurusan energi terbarukan jadi pas mendampingi dalam proses ini. Sebenarnya sempat diberikan saran untuk pembuatan SPBU listrik, namun di Bojonegoro kita tahu masih jarang mobil berbahan bakar listrik, ” Jelasnya.

Sedangkan untuk pompa air ini dinilai cocok dengan masyarakat Bojonegoro yang sebagian besar merupakan petani. Hingga tahun kedua ini SMKN 5 sudah berhasil melakukan perakitan produk Pompa dan PJU.

Untuk pompa air tenaga surya, diklaim mampu memenuhi kebutuhan tenaga listrik sebesar 500-700 watt dimana bisa dipakai untuk menaikan air dari sumur kedalaman hingga puluhan meter.

Dari kalkulasi biaya, produk ini nantinya akan dijual dikisaran harga Rp. 15 juta. ” Mungkin harganya terlihat mahal, tapi dari segi jangka panjang akan lebih murah, karena setiap hari tidak perlu lagi mengeluarkan biaya operasional lain seperti, membeli solar, “Terang waka.

Sementara untuk PJU di kondisi cuaca panas akan mampu menyimpan energi listrik untuk kebutuhan lebih dari 5 jam penerangan. Harga sendiri akan dibandrol sebesar Rp. 8-10 juta.

Ia menambahkan kedepan tujuan SMK PK ini adalah menjadikan sekolah sebagai BLUD, yang mana diharapkan ada sisi bisnis sebagai sarana aktualisasi pembelajaran dan mampu memberikan sumbangan pendapatan bagi daerah.

Untuk proses pemasaran pihak sekolah juga telah menggandeng perusahaan yang memang memiliki hak cipta produk pompa air dan PJU dari tenaga surya. Selain itu nantinya tetap bekerjasama dengan pemerintah daerah dan Desa.

” Tentu pekerjaan bertambah, tapi semua sudah ada nanti bagian – bagian ya sendiri, harapannya program ini bisa berjalan dengan baik dan sukses di masyarakat. ” Pungkasnya.

Pewarta : Jayadi

Editor : Khoirul Anam

Komentar