Pemkab Gelar Pasar Murah, Warga Bojonegoro Tersenyum Sumringah

Daerah603 Dilihat

Mabes Bharindo.com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali menggelar operasi pasar minyak goreng, kali ini Kegiatan dilaksanakan di Pasar Wisata, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Bojonegoro, Kamis, 03/03/2022.

Paser Murah dalam hal ini dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan dan UMKM Bojonegoro sebagai leading sektor, kegiatan dmulai pukul 08.00 Wib tersebut disambut antusias warga. Nampak ratusan warga rela mengantre untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga mirah.

Pemkab Bojonegoro menyediakan minyak goreng dengan harga 28 ribu rupiah dan warga dapat membawa 2 liter, tak heran banyak warga Bojonegoro yang datang untuk mengantri, Harga yang dibandrol merupakan harga normal jika dibanding sekarang yang mencapai Rp45.000

Pawestri (40) warga Kelurahan Klangon yang rela mengantre dari jam 7 pagi mengaku, sangat senang dan berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang sudah melaksanakan operasi pasar murah untuk minyak goreng.

“Pasar murah ini sangat membantu sekali, Kalau pasar murah sering dilakukan oleh pemerintah, warga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga murah dan tidak kesulitan mencari lagi,” ujar Pawestri.

Baca juga : 

✓• Dampingi Siswa Untuk Vaksin, Bhabinkamtibmas Kertasari Sampaikan Ini

✓• Pemdes Girijaya Salurkan Bantuan Sosial Pangan (BSP) kepada Ratusan Warga

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM, Sukemi, menyampaikan, kegiatan operasi pasar minyak goreng ini di peruntukkan bagi warga Bojonegoro untuk seputaran kota. Selanjutnya, operasi pasar akan menyasar di kecamatan lainnya secara bertahap dan menyeluruh.

“Selain itu, pada operasi pasar ini, kami telah menyiapkan sebanyak empat ribu liter minyak goreng untuk dua ribu orang,” jelasnya.

Sukemi menyebutkan, untuk minyak goreng kemasan 2 Liter dihargai Rp28.000 sementara kemasan 1 Liter sebesar Rp14.000, harga yang sudah ditetapkan pemerintah.

“Kedepan, kegiatan operasi pasar minyak goreng ini akan kembali digelar oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok masyarakat di tengah langkanya minyak goreng sekarang ini,” pungkasnya. [Jayadi]


Komentar