Masyarakat Penambang Timah Butuh Kepastian Dan Solusi

Daerah195 Dilihat

MABESBHARINDO.COM._Belitung Timur. Tambang Timah di Belitung Timur sejak zaman kolonial Belanda sampai sekarang ini menjadi sentral produksi timah terbesar, otomatis mayoritas masyarakatnya menjadi penambang biji timah yang banyak diburu oleh masyarakat penambang.

Tambang Timah sebagai penggerak roda ekonomi masyarakat Beltim tidak dipungkiri hal ini memang terjadi, contohnya terlihat jelas ketika aktifitas tambang berjalan daya beli masyarakat meningkat yang mampu stabil ekonominya walaupun Beltim seperti daerah lain dilanda situasi Covid-19, banyak Daerah ekonominya lumpah sementara Beltim malah sebaliknya, ekonomi tetap bergerak bahkan cenderung meningkatnya ekonomi masyarakat.

Pemerintah Daerah setempat sebagai penguasa wilayah tertinggi harus mengambil sikap ‘Arif & Bijak’ tidak hanya semata menerapkan aturan. Buatkan kepastian dan Solusi yang Arif dan Bijaksana bagi masyarakat penambang.

Tokoh masyarakat dan juga penambang timah inisialkan ( Aj ) berharap, ini butuh perhatian Pemerintahan Daerah agar masyarakatnya bisa segera bekerja menambang lagi seperti sebelumnya jangan dibiarkan dan diabaikan.

” Saat ini tambang timah rakyat off karena protes aktivis lingkungan, sehingga kami tidak bisa bekerja tambang, tentu ini sangat menghawatirkan, kami yang punya keluarga yang harus dikasih nafkah makan dan biaya pendidikan anak” Ujar AJ dengan tegas.

Dikatakannya bahwa dirinya serta masyarakat Damar khususnya dan Beltim umumnya yang keseharian berprofesi sebagai penambang timah untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangganya dan berharap kepada Pemerintah tidak hanya memikirkan protes satu orang atau kelompok saja, namun pemerintah memikirkan masyarakat yang butuh pekerjaan mencari nafkah keluarga serta biaya kelanjutan sekolah anak.

“Dari dulu kami adalah penambang, seharusnya aktivis juga punya solusi bukan hanya protes dan melarang, coba apa yang aktivis bisa buat ketika tambang di Stop, bisakah aktivis berikan solusi dan pekerjaan buat kami, jangan hanya bisa selamatkan lingkungan, mangrove dan DAS saja, berikan solusi buat kami masyarakat yang butuh pekerjaan” Ujar AJ.

AJ juga berharap sangat kepada Wakil Rakyat yang duduk di DPRD dan Pemerintah untuk segara bersikap tegas agar tidak berlarut yang dikhawatirkan akan berdampak kepada sosial ekonomi masyarakat dan berefek Daerah tidak aman.

” Sudah seharusnya DPRD, Pemerintah Daerah, beserta Instansi terkait harus dapat berikan solusi yang terbaik agar roda ekonomi masyarakat yang menggantungkan hidup di tambang timah dapat berjalan, karena kalau berlarut-larut bukan mustahil perekonomian masyarakat akan merosot dan tidak kondusif” Pungkas AJ.(emb).

Komentar