Launching Resmi dan Makna Dibalik Angka Cantik Logo Hari Jadi Bojonegoro

Daerah1047 Dilihat

MABES BHARINDO.COM____****

BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata meluncurkan logo Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-345, Sabtu (1/10/2022). Kegiatan ini digelar di Pendopo Malowopati. Angka berurutan untuk HJB tahun ini semakin menambah keistimewaan bagi Bojonegoro.

Penampilan Tari Tamtih (Hitam dan Putih) mengawali kemeriahan peluncuran Logo HJB ke-345. Bertema “Bojonegoro Terdepan, Pembangunan Berkelanjutan”.

Peresmian logo HJB Ke-345 ini merupakan satu rangkaian sayembara logo HJB Ke-345 Kab. Bojonegoro yang sebelumnya dilaksanakan mulai tanggal 01 hingga 20 September 2022 kemarin dan bertepatan dengan momentum hari kesaktian Pancasila.


RELATED POST : 


Logo hari jadi Kab. Bojonegoro Ke 345 sendiri adalah buah karya desainer dari asal Desa Sidorejo Kec. Kedungadem yang telah berhasil menyisihkan 131 peserta desainer lainnya pada pertengahan bulan September 2022. Logo HJB dengan mengusung tema “Bojonegoro Terdepan, Pembengunan Berkelanjutan” secara visual terinspirasi keindahan, logo yang menggambarkan usia Kabupaten Bojonegoro yaitu 345 tahun menjadi istimewa.

Selain itu 345 merupakan angka cantik dimana berurutan angka tiga, empat, dan lima tersusun apik dalam urutan angka. Di usianya yang Ke-345 menjadikan Kabupaten Bojonegoro menjadi Kabupaten terdepan dalam segala aspek, dan senantiasa melanjutkan visi misi dalam bidang pembangunan sesuai dengan tema yang di angkat.

Dalam kaidah estetika simbol yang tersaji di logo HJB Ke-345, tumbuhan mewakili kesuburan dan kemakmuran, berwarna putih agar terlihat di aplikasikan dengan warna monokrom. Di ujung angka tiga dan lima melambangkan ketegasan dan kegigihan Pemkab Bojonegoro. Pengebor minyak melambangkan sumber energi besar yang di miliki sekaligus kekuatan masyarakat Bojonegoro. Lalu bentuk lengkung pada angka tiga melambangkan waduk pacal sebagai salah satu destinasi wisata kebanggan Bojonegoro.

Kemudian gelombang air yang ada dalam angka tiga diambil dari sungai bengawan solo yang memiliki arti kesejahteraan dan kelimpahan. Angka empat yang menjulang ke atas mempresentasikan Kabupaten Bojonegoro menjadi yang terdepan. Api yang terdapat di angka lima di ambil dari kayangan api yang menyajikan semangat juang tak kan pernah padam, juga crane konstruksi melambangkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Jagung miji emas di angka empat melambangkan kekayaan dalam bidang pertanian yang mendongkrak hasil pertanian.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, tema HJB Ke-345 dengan tema “Bojonegoro Terdepan Pembangunan Berkelanjutan” dari tahun ke tahun memiliki nilai makna berurutan, hal tersebut sangatlah relevan dengan semangat Bojonegoro terus membangun. ” kita tidak berhenti dalam titik pembangunan”, bukan hanya pembangunan fisik, namun pembangunan sosial budaya, pembangunan SDM terus kita tingkatkan, terangnya.

Lebih lanjut Bupati jelaskan, sejak tahun 2020, Pemkab Bojonegoro terus berkonsentrasi membangun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berbasis Desa, seperti dengan adanya program RPL Desa dan beasiswa satu Desa dua sarjana. Pada kesempatan Launching HJB Ke-345 kali ini, “Pembangunan di Bojonegoro terus berkelanjutan tiada henti dalam kurun waktu tertentu”, tutup Bupati.

Launching logo HJB Ke-345 ditandai dengan touch finger oleh Bupati Bojonegoro bersama Forkopimda. Tak lupa berbagai penampilan apik tersajikan, diantaranya Nglenyer Dance, stand up komedi, penampilan musik band, sertakan penyerahan hadiah Nglenyer Dance yang telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 kemarin.

Sumber : Bojonegoro.com

(JAYADI / MBI)

Komentar