Kunjungan Kabinda Kalbar Ke Kabupaten Mempawah dalam rangka silaturahmi dan Koordinasi dengan Forkopimda serta peninjauan pelaksanaan vaksinasi

Daerah45 Dilihat

Mabesbharindo.com

MEMPAWAH – Kunjungan kerja Kabinda Kalimantan Barat ke Kabupaten Mempawah pada Senin (18/10) Pukul 11.30 wib, bertempat di SMPN 01 Mempawah Timur, dalam rangka silaturahmi dan koordinasi dengan Forkopimda serta peninjauan pelaksanaan vaksinasi

 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kabinda BIRGJEN Pol. Rudy Tranggono,S.St, M.K beserta Tim, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah, S.I.K., M.H., Kasat Samapta Polres Mempawah AKP Gatot Poewarno, Kasat Intelkam Polres Mempawah IPTU Basuki Arif Wibowo, S.A.P., M.Sos, Kapolsek Mempawah Timur IPTU Waryo, Kapolsek Mempawah Hilir IPTU Imam Widiatmoko.

Kepala Kabinda BIRGJEN Pol. Rudy Tranggono,S.St, M.K, Meninjau langsung kegiatan vaksinasi di SMPN 01 Mempawah Timur dan SMKN 01 Mempawah Hilir.

 

Selanjutnya Kabinda Kalimantan Barat dan Forkopimda melaksanakan pertemuan dan silahturahmi diruangan Bupati Mempawah, hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Mempawah Hj. Erlina S.H., M.H., Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi S.H.I, Kapolres Mempawah AKBP Fauzan Sukmawansyah, S.I.K., M.H., Dandim 1201/Mph Letkol Inf. Dwi Agung, Kejari Mempawah Didik Adytomo, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mempawah Bapak Sayuti, Kepala Pengadilan Agama Mempawah Hj Andriani, S.Ag, Kepala Pengadilan Negeri Mempawah Bapak. Ida Bagus Oka Saputra M, SH, M.Hum., serta Sekda Kabupaten Mempawah Bapak. Drs. Ismail.

Dalam pertemuan dan silahturahmi tersebut membahas terkait percepatan vaksinasi khususnya di Kabupaten Mempawah agar bisa dapat terlaksana sesuai target yang ditentukan yaitu 70% Masyarakat Kabupaten Mempawah telah divaksin pada bulan Desember 2021.

 

Penyampaian dari BIRGJEN Pol. Rudy Tranggono,S.St, M.K. yakni tujuan kunker Kabinda dalam rangka bersilaturahmi dengan Pemerintah Daerah dan Forkopimda Mempawah serta membahas permasalahan aktual di Wilayah Mempawah dengan isu akhir-akhir ini yang sedang hangat adalah Vaksinasi di Mempawah yang berada di Ranking Akhir di Prov. Kalbar.

 

Dengan harapan melalui kunker ini mampu memberikan motivasi ataupun langkah untuk mendongkrak capaian vaksinasi di Mempawah hal ini jika melalui pendalaman kali ini dikarenakan banyaknya berita negatif ataupun hoax terkait vaksin dan dipercayai oleh masyarakat di Mempawah.

 

Langkah tersebut perlu diambil dikarenakan program dan perintah Presiden RI untuk segera mencapai herd immunity dengan capaian tinggi pada akhir tahun 2021.

Selanjutnya, terkait tugas BIN di daerah adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan melalui forum kominda, Bupati diperbolehkan menggerakkan Kominda, sehingga saya berharap Forkopimda dapat memanfaatkan Kominda ataupun personel BIN yang ada di Mempawah sehingga laporan antara Polres, BIN dan Kodim selaras.

 

Kominda saat ini mengalami perubahan yang dahulunya dipimpin oleh Bupati saat ini dipimpin oleh Posda BIN yang berada di Wilayah sehingga setiap ada permasalahan aktual nantinya dapat memberikan rekomendasi kepada Bupati dan hal ini juga sudah kami lakukan di Provinsi dengan Gubernur Kalbar.

 

Untuk antisipasi kedepannya Pemkab harus mengantisipasi munculnya ormas-ormas yang berbasis kesukuan karena banyak menimbulkan masalah dan berpotensi dapat membuat permasalahan suku di daerah. Serta persiapan tensi Politik pada tahun 2022 dan tahun 2023.

 

Bupati Mempawah Erlina, SH, MH juga menyampaikan berterimakasih atas masukan yang diberikan pak Kabinda, terkait Vaksinasi kami juga sedang gencar – gencarnya untuk meningkatkan capaian vaksinasi bersama dengan Kapolres dan Forkopimda lainnya.

 

Selain itu, saat ini pelaksanaan vaksinasi di Mempawah sudah kami bagikan dengan setiap instansi yang ada di Mempawah dibagi 9 Kecamatan, sehingga satu instansi bertanggung jawab terhadap 1 atau 2 Kecamatan.

 

Terkait masalah kesukuan akhir-akhir ini ada kejadian pembunuhan mantan Kapolsek Mandor di Segedong yang merupakan orang dayak oleh orang Bugis, namun berkat bantuan Forkopimda permasalahan tersebut dapat kita selesaikan dengan cepat dan damai dikarenakan kita juga khawatir masalah ini menjadi lebih selesai. Semoga kedepannya tidak ada lagi hal ini terjadi di Mempawah

 

Terkait pemerintahan, saat ini Mempawah sedang menggarap 2 buah PSN diantaranya Pelabuhan Kijing dan Smelter di Kec Sungai Kunyit, seharusnya pelabuhan kijing dapat diresmikan namun karena runtuhnya trestle karena bencana alam sehingga saat ini sedang dalam perbaikan.

 

Kedepannya kami akan dengan senang hati berkomunikasi dan berkoordinasi dengan personel BIN yang ada di Mempawah.

 

Selanjutnya Letkol Inf Dwi Agung Prihanto (Dandim 1201/MPh) mengatakan antara lain Saya merekomendasikan setiap pelaksanaan vaksinasi secara massal dan ramai sebaiknya melibatkan disdukcapil sehingga tidak terjadinya miss data ataupun semisal memang belum mempunyai KK meskipun permasalahan ini di Mempawah belum ada tapi di Landak sudah kejadian.

 

Dengan dilaksanakannya Kunker dan peninjauan diharapakan percepatan vaksinasi dan kendala dalam percepatan vaksinasi dapat segera di atasi dan ditindaklanjuti.

 

  1. Dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi agar selalu berkoordinasi dengan Forkopimda sehingga pelaksanaan kegiatan percepatan vaksinasi sesuai target
    dan berjalan dengan lancar. (Andi)

Komentar