Kota Madiun Terima Bantuan 35 Ton Beras Bagi KPM Dari Kemensos

Sosial & Budaya92 Dilihat

Walikota Madiun  saat menyerahkan beras pada KPM. Foto ; Kominfo Kota Madiun.


MADIUN l MABESBHARINDO.com – Kota Madiun mendapatkan 35 ton lebih beras dari Kementerian Sosial. Bantuan Beras PPKM Tahap II ini diberuntukan bagi 3.573 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Terpadu (BST).

“Yang kemarin, 139 ton sudah selesai kita salurkan. Hari ini ada lagi 35 ton untuk yang di luar penerima PKH,” kata Wali Kota Madiun, Maidi, usai pemberangkatan penyaluran di Balai Kota (dikutib dari Kominfo Kota Madiun) , Jumat (06/08/2-21).

Bantuan Beras PPKM tahap pertama sebanyak 139 ton memang untuk penerima PKH dan juga BST. Nah, pemerintah juga mengupayakan mereka di luar yang terdata dalam PKH dan BST tersebut. Penyaluran sebanyak 35 ton beras PPKM tahap kedua itu diupayakan selesai hari ini. Seperti gelaran sebelumnya, beras akan dikirim ke tiap-tiap kantor kelurahan sesuai jumlah penerima. Setiap penerima akan mendapatkan 10 kilogram beras.

“Karena ini dari pusat, siapa penerimanya, by name by address sudah ada daftarnya. Jadi kita tinggal menyalurkan. Yang belum dapat, tidak usah khawatir. Masih ada banyak program bantuan,” jelas wali kota.

Bahkan, wali kota menyilahkan warga yang membutuhkan tetapi belum dapat bantuan untuk melapor kepada ketua RT masing-masing untuk diteruskan ke kelurahan. Pemerintah Kota Madiun masih memiliki berbagai bantuan baik dari Pemkot Madiun maupun hasil donasi hingga CSR perusahan. Bantuan akan dikirim ketempat warga yang membutuhkan.

“Bisa melapor ke RT, ke lurah. Masyarakat yang tenang, bulan ini memang bulan bantuan. Tidak ada yang kesulitan di Kota Madiun,” ungkapnya.

Wali kota juga menjamin beras bantuan dalam kondisi baik. Wali kota sudah meminta pada pihak bulog untuk menyiapkan beras mediun yang terbaru. Bahkan, juga dilakukan pemeriksaan sebelum pengiriman. Apalagi, bantuan beras ini untuk segera dikonsumsi.

“Kita cek dulu sebelum pengiriman. Bahkan, perusahaan yang mau bantu beras saya minta ambil di Bulog karena kualitasnya sudah kita cek dan memang bagus,” pungkasnya.

(Ugik)

Komentar