Mabes Bharindo – Indramayu, 01/02/2022. Telah dilaksanakan rapat koordinasi terkair dengan persiapan penyaluran percepatan sembako yang bersaldo nol untuk tahun 2021. Percepatan Transaksi Sembako yang bersaldo nol di tahun 2021 terdiri dari 3 kategori , yaitu KKS Ekstrim , KKS PPKM , dan KKS reguler.
Kegiatan ini dibantu oleh kordinator kecamatan PKH dan seluruh pendamping PKH yg ada di tiap2 desa disamping juga termasuk sekaligus dalam rangka pengawasan dan monitoring percepatan transaksi sembako. sehingga mudah2an transaksi sembako akan terserap oleh kpm secara maksimal. Rakor tersebut dihadiri : Tikorcam Kec. Haurgeulis, TKSK Kec. Haurgeulis . Drs. Wasadi hadiwijaya, Koordinator Kecamatan dan para Pendamping PKH
Para E-Warong atau Agen dalam Haurgeulis.
TKSK kecamatan Haurgeulis menyampaikan bahwa , ” dalam penyaluran percepatan transaksi sembako tidak boleh diwakilkan atau dititipkan oleh siapapun.
KPM harus pegang kartu sendiri-sendiri , tanpa kecuali apabila sampai itu terjadi dalam hal pengkolektifan KKS lalu E-warong /Agen tutup mata atau membiarkan maka segala konsekwensi ditanggung sendiri.
Kemudian setiap KPM harus membawa fc. KK,KTP sebagai syarat untuk transaksi. selanjutnya terkait dengan transaksi apakah dicairkan tunai atau berupa sembako ?
Transaksi sembako diwajibkan tunai , apabila dicairkan berupa sembako itu harus dikomunikasikan dulu dengan KPM “.
selain itu sebagaimana disampaikan oleh Kordinator kecamatan PKH , Edy Sudrajat bahwa , ” Para E-Warong/Agen harus lebih meningkatkan pelayanan , etika dan ramah terhadap KPM disamping kualitas komoditi yang lebih baik”.
Mudah-mudah pelaksanaan Percepatan tansaksi sembako ini berjalan sesuai dengan ketentuan .
Penulis : Tarja
Editor : Tarja
Komentar