Klarifikasi Pihak Sekolah Terkait Siswa Yang Dikeluarkan

MABESBHARINDO.COM, Bogor | Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Kenakalan Remaja merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang. Fenomena kenakalan.

Seperti halnya yang terjadi di SMPN 1Dermaga, beberapa waktu yang lalu, bahkan sempat diberitakan seperti yang dikutip dari media Suara Jabar membangun, karena orang tua siswa tidak terima ketika pihak sekolah memberikan tindakan tegas dengan mengeluarkan siswa secara sepihak tanpa ada surat teguran atau peringatan terlebih dahulu dari pihak sekolah.

Terkait hal itu, awak media mengkonfirmasi pihak sekolah melalui telpon selular, dan pihak sekolah membenarkan adanya kejadian di sekolah SMPN 1 Dermaga dan siswa tersebut berinisial R ( 30/11/2022).

Lebih lanjut pihak sekolah menyampaikan bahwa pihak sekolah melarang R untuk keluar sekarang, “kami memberikan kesempatan untuk R mengikuti ulangan agar tidak menggangu nilai raport siswa tersebut, walaupun pihak sekolah sudah mengambil sikap tegas, kami masih memberikan toleransi untuk R, dan sikap tegas yang kami ambil karna memang pihak sekolah sudah kewalahan dalam memberikan bimbingan”, ujar Enay Winarna selaku kepala sekolah.

“Namun siswa tersebut tetap menolak kebijakan yang diberikan pihak sekolah, bahkan orang tuanya meminta R untuk mengikuti pelajaran jelang ulangan dan pembagian raport”, tambahnya.

Pihak sekolah sudah melakukan pembinaan selama 5 bulan, dan komunikasi dengan orang tua siswa pun terus berjalan mulai bulan agustus hingga pelanggaran yang dilakukan terakhir yang sempat tersiar kesimpang siuran pemberitaan.

Sikap tegas yang diambil oleh pihak sekolah bukan karna menyerah melakukan pembinaan terhadap siswanya tapi lebih karna menjaga kenyamanan siswa yang lain ketika seorang siswa kerap melakukan keonaran jelas itu akan mengganggu proses belajar mengajar disekolah, dan tentunya jangan karna air setitik rusak susu Sebelanga.

Komentar