Kios Mama is My Hero Fasilitasi Warga Cilincing Topang Kehidupan Keluarga 

Ekonomi & Bisnis751 Dilihat

MABESBHARINDO, Jakarta Utara|Memiliki keahlian memasak bisa dijadikan sebagai modal utama untuk menjalankan usaha baru di bidang kuliner. Seperti yang dilakukan oleh Siti Wasilah atau yang dikenal dengan nama Ibu Ilah, warga RT 07 RW 08 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing.

Ibu Ilah diberikan kesempatan emas oleh Founder Mama is My Hero, Richard Adam dan Kedutaan Besar Kerajaan Maroko untuk terus mengasah kemampuannya di bidang kuliner sekaligus memasarkan langsung hasil olahannya yang lezat di Kios Mama is My Hero, Kantor Camat Cilincing.

“Suami saya kerjaannya ngojek dan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup di masa pandemi Covid-19, saya berjualan baju dan bendera musiman di Jakarta Islamic Centre,” ujar Ibu Ila saat ditemui di Kios Mama is My Hero, Kantor Camat Cilincing, Kamis (19/5).

Sekitar lima bulan lalu, musibah menghampiri keluarga kecilnya dimana suami tercinta mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan tangannya patah. “Tangan suami dioperasi sehingga suami harus istirahat di rumah dan tidak bisa mencari nafkah untuk sementara waktu. Dengan situasi seperti itu mengharuskan saya untuk segera turun tangan dan mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga,” tutur Ibu dengan dua buah hati tersebut.

Dengan keinginan yang kuat agar keluarganya bisa bertahan hidup di masa pandemi Covid-19, ia mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi dalam program Mama is My Hero di Kecamatan Cilincing. “Proses pendaftaran, survei, dan pelatihannya cukup panjang sekitar tiga atau empat bulan. Setelah melalui itu semua, alhamdulillah pengajuan saya di acc oleh bapak Richard Adam untuk mengelola usaha kuliner di Kios Mama is My Hero,” ungkapnya.

Sejumlah menu yang disajikan di Kios Ibu Ilah Kantin Kecamatan Cilincing diantaranya, sate ayam + nasi/lontong dengan harga Rp 22 ribu, tongseng ayam + nasi Rp 20 ribu, ayam bakar bumbu bali + nasi Rp 21 ribu, es sari asem Rp 5 ribu, dan bakwan/tempe mendoan Rp 2 ribu.

“Sementara ini, sudah ada lima menu dan semuanya menu Indonesia. Untuk jam operasional disesuaikan dengan hari kerja pegawai Kecamatan Cilincing. Nanti juga mau dicoba order online biar lebih luas penjualannya. Setidaknya ini bisa membantu suami dan anak-anak di kesehariannya,” tuturnya.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mempercayakan dirinya untuk memulai usaha di bidang kuliner dan mengembangkan Kios Mama is My Hero. “Mereka sudah menyiapkan ini semua dan saya harus menjaga kepercayaannya dengan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan kualitas rasa, kebersihan, dan harga yang terjangkau. Semoga program ini juga dapat menyentuh ibu-ibu lainnya yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk mencukupi kehidupan keluarganya,” harap Ibu Ilah.

(Win).

Komentar