Mabes Bhayangkara Indonesia.com Batam– Terdapat PLSE jumlah perserta lelang tiga puluh tiga perusahaan yang mengikuti tender tersebut, sehingga putusan akhinya PT Boriandy Putra ditetapkan sebagai pemenang tender proyek areal basment dan ruangan mulai perkerjan tanggal kontrak 16 Juli 2021 90 kelender pada tanggal 16 Oktober 2021selesai anggaran tujuh milyar lebih dana APBD 2021 kota Batam.
Pemenang tender yakni PT. Boriandy Putra juga dinyatakan pernah masuk dalam perusahaan daftar hitam di wilayah Indonesia atau blacklist beredar media Aceh .Terulang lagi perkerjan proyek areal basment dan ruangan mesjid sultan Mahmud Riayat tidak siap tempat waktu pelaksanaan kontrak.
Salah satu perkerja di lapangan menyatakan proyek belum selesai masih banyak Yang mau di kerjakan, sekarang masih menunggu bahan datang”inbuh”nama tidak mau sebutkan saat temuan wartawan di lokasi Basment mesjid. Senin 18/10/2021
Pak Suhar Kadis’ cipta karya tata ruang menyatakan Nanti kami cek ya, saya’ tanyakan ke ppk nya kalau pun ada keterlambatan pasti akan diberlakukan denda sesuai ketentuan”tuturnya
Masih ” kepala dinas Suhar ‘ Kalau tender bukan di dinas pak, tapi di ulp, kami ahanya menerima hasil tender dari sana, silahkan cek ke ulp/bpbj” Inbuh”
Saat wartawan pertanyakan plang proyek baru siang kemaren kita di sana pak’ hampir tiap hari kita di situ. Saya’ pastikan kemaren ada dan kalau tak ada sekarang saya’ perintahkan dipasang lagi “upacara” suhar lewat WhatsApp
Nanti ada ppknya menghubungi bapak’ barangkali berkenan discussi awal degan beliau namanya pak rahmad.
PPK Rahmad berkata jagan lah di rekam dan tidak mau di wawancara malah di memberikan sebuah amplop didugu isi uang ada titipan dari pak kadis cipta karya tata ruang kota Batam di saat ketemu wartawan Mabes bharindo.com. di daerah Nagoya dan kirim no Cabang PT Boriandy putra, Pada tanggal 13 sudah mengajukan perpanjangan “tutur”.Selasa 19/10/2021
Dari PT Boriandy putra di hubungi belum ada jawaban sampai berita naik.(24/10/2021).
Komentar