Kelompok Ternak Randusari, Contoh Sukses Peternak Sapi

Ekonomi & Bisnis823 Dilihat

Ketua Kelompok Ternak Randusari Maryono saat berada di kandang sapi.


MABES BHARINDO.COM____***

MADIUN Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Pepatah lama ini cocok untuk menggambarkan langkah Kelompok Ternak Randusari, untuk menggapai sukses dalam usahanya, terutama di bidang peternakan sapi. Setelah 5 tahun menjalankan usaha tersebut, kini anggota kelompok ini kian merasakan sukses dari kerja keras dan ketekunannya.

Kiat mereka, para anggota Kelompok Ternak Randusari, untuk mampu membina usaha yang berhasil memang harus ada kemauan dan ketekunan. Kini predikat kelompok ternak teladan di Madiun telah mereka kantongi, suatu motivasi agar mampu berbuat yang lebih baik di masa mendatang.


Baca Artikel Lainnya : 


“Kelompok ternak yang belakangan memang lebih banyak fokus di bidang usaha peternakan, selain tetap menjalankan usaha pertanian,” kata Ketua kelompok ternak Randusari, Maryono membuka percakapan ketika disambangi MabesBharindo di kediamannya yang sekaligus dijadikan lokasi usaha peternakan kelompoknya, di Dusun Randualas, Desa Randualas, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun Jatim, Senin (07/09/21).

Maryono mengatakan, “Sukses Kelompok ternak Randusari diraih, sejak mereka dipercaya mengelola bantuan ternak sapi, dari Dinas Peternakan Kabupaten Madiun tahun 2017,” tuturnya.

“Dengan diterimanya bantuan ternak sapi, kelompok kami, makin serius membina usaha. Apalagi di sini, ada dana pemerintah yang diamanahkan untuk kami kelola dan kembangkan, sehingga tanggungjawab pasti juga lebih besar,” kata Maryono.

Kelompok ternak Randusari mendapat bantuan ternak sapi sejumlah 13 ekor sapi berusia 3-4 tahun serta membangun kandang dan penyediaan sarana lainnya di atas lahan milik pribadi.

Masih kata Maryono, Sistem kerja kelompok ini, menurutnya, diatur dan disusun sebaik mungkin. Dari sejumlah anggota, dipilih sejumlah pengurus yang menjalankan administrasi kelompok, selain dia sebagai ketua juga ada sekretaris dan bendahara agar kelompok bisa berjalan efektip,” pungkasnya. 

Kontributor : Khoirul Anam

Komentar