KAPOLRI : Masyarakat Diminta Tidak Terpancing Atas Beredarnya video  yang Mengaku nabi ke 26

KAPOLRI : Masyarakat Diminta Tidak Terpancing Atas Beredarnya video  yang Mengaku nabi ke 26

Mabes bharindo.com Jatim-polri usut tuntas atas Beredarnya video di media sosial dalam acara Zoom berdurasi 3 jam 20 menit di kanal you tube milik seorang laki-laki yang menyebut dirinya bernama Jozeph Paul Zhang yang juga mengaku sebagai nabi ke 26 dengan di beri judul ” Puasa Lalim Islam dan Tuhannya Umat Islam di kurung di mekah”.

“Yang berani mengadukan saya ke polisi sebagai penistaan agama, ini gua Jozeph Paul Zhang,” tantangnya dalam tayangan video tersebut.

Tema yang dibahas secara zoom itu adalah Puasa Lalim Islam.
“Lu yang puasa gua yang laper,” ujar pria berbadan tambun dan bermata sipit itu

Dia menyebutkan, orang muslim di Eropa pada tahun pertama itu berpuasa penuh, tahun kedua separoh karena mencoba Tuhan lihat apa enggak.
Dan tahun ketiga bablas tidak berpuasa karena Allah tidak melihat.
“Lho Allah kan Maha Tahu, nggak, Allah-nya lagi dikurung di Ka’bah,” komentarnya.

Kemudian Yosef meminta salah seorang peserta zoom disebut bernama Amin untuk berkomentar tentang pengalamannya saat berbuka puasa pertama.Lalu pria yang disebut bernama Amin pun berkomentar.

“Gimana ya sekarang buka puasa sepi. Kalau dulu zamannya penistaan agama acara buka puasa bersama rame yang ngajakin,” kata Amin.

yg bisa laporin gue ke polisi gue kasih islam,yang bisa laporin gue penistaan agama nih gue nih nabi ke 26,josep paul Zhang meluruskan kesesatan nabi ke 25 di teruskan dengan kata kata yang bisa membuat laporan penistaan agama gue beri satu juta perlaporan.dan maksimal 5 laporan ,supaya tidak gue ngibul,jadikan 5 juta di wilayah polres yang berbeda,ujarnya dalam video tersebut

Dia mengawali perbincangannya dengan menyapa peserta zoom yang di klaim dari seluruh dunia .seperti dari indonesia ,afrika,eropa ,amerika ,rusia,kanada,new zeland dan lainnya rombongan nabi internasional . “, dari kamboja mau menjadi nabi ke 29 , di ambil dari no urut dulu ha ha ha di muncent,siapa yang mau jadi nabi biar antri “, ucapnya di dalam video tersebut.

Dan juga dalam pembincaraan itu dia menyebut beberapa ajaran islam,mulai dari saat puasa romadhon ,idul fitri dan lain sebagainya

Di sampaikan Kapolri jendral polisi Listyo Sigit Prabowo terkait sampai di mana perkembangan hasil penyelidikannya ,namun sejauh mana perkembangannya belum menjelaskan detailnya.” Sudah di lidik ” ujarnya

Begitupun pernyataan yang sama di sampaikan kadiv humas polri irjen pol Argo Yuwono dia memastikan polri akan mengusut tuntas rekaman tersebut.

Di kutip dari berita digtara.com saat di komfermasi,sabtu 17/4/2021 Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan video yang sedang beredar.

“Sudah diturunkan tim Bareskrim untuk melakukan penyelidikan di lapangan,” ujar Agus.

Agus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpancing dan tetap menjaga suasana kondusif.
“Serahkan persoalan ini kepada aparat kepolisian,” tutup Komjen Agus Andrianto
(Jok.s)

Komentar