KAPOLRES SEMARANG SAMBANGI PASAR DI MASA PERPANJANGAN PPKM DARURAT

Daerah, TNI & Polri331 Dilihat

Mabesbharindo.com Kab. Semarang-
Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo,SIK,M.H, didampingi Waka Polres Semarang Kompol Sigit Ari Wibowo,SH dan PJU Polres Semarang, Kamis 22/7/2021

Sambangi Pasar sambil membagikan bansos kepada PKL yang berjualan di sekitar pasar Babadan dan Pasar Karangjati, sembari berdialog dengan para PKL tentang keluh kesah mereka selama PPKM Darurat ini, sebanyak 40 paket sembako, di bagikan ke mereka, Kapolres juga berpesan kepada para PKL agar di masa perpanjangan PPKM Darurat ini, bersabar dan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan tetap menjaga 5M, sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini.

Penyerahan bantuan ini juga sebagai bentuk kepedulian kami, TNI Polri kepada sesama terutama di masa pandemi seperti sekarang ini, imbuhnya.

Sasaran kami memang utamanya masih para PKL yang secara langsung terdampak dengan adanya perpanjangan PPKM Darurat ini, namun kami juga akan memberikan bantuan secara bertahap kepada warga yang lain, yang sekiranya membutuhkan bantuan yang terdampak, dengan perpanjangan PPKM Darurat yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Beberapa PKL merasa senang dan terbantu dengan kepedulian Polres Semarang yang sudah berbagi kepada pedagang kecil seperti mereka ini, terutama hal itu dirasakan oleh Slamet warga Langensari, yg setiap harinya berjualan siomay di depan pasar Babadan Ungaran, hal itu juga di rasakan oleh Triyono warga Bergas yang biasa menjajakan daganganya di pasar Karangjati Bergas,
Mereka mengucapkan.

“Terima Kasih kepada TNI dan Polri atas kepeduliannya kepada kami, semoga dengan bantuan ini bermanfaat bagi kami dan keluarga,ungkap Triyono

Kami juga berpesan, agar para PKL mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu tentang perpanjangan PPKM Darurat ini dan selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 5M, dan tak lupa selalu berdoa agar pandemi covid 19, segera berakhir dan bisa segera kembali beraktifitas seperti sebelum ada covid 19, tutupnya.

 

 

Komentar