MABESBHARINDO, Sampang | Kapolres Sampang menyampaikan klarifikasinya, Pada Rabu (5/6/2022), Sebagai Kapolres Sampang dan Perwira Polri dirinya tidak bermaksud menghina dan melecehkan profesi wartawan, karna wartawan adalah bagian dari polri juga yang selalu membantu memberikan informasi ke publik tentang kegiatan polri di manapun berada.
Lebih lanjut AKBP Arman menjelaskan “kemungkinan ada komunikasi yang terputus disaat adanya audience rekan-rekan wartawan di Sampang dengan dirinya,”ujarnya.
Sebagai anggota Polri yang saat ini diamanahkan sebagai Kapolres Sampang, Arman akan terus bersikap humanis kepada rekan – rekan wartawan sesuai arahan dan instruksi Kapolri melalui Presisinya.
“Selama media dari kawan – kawan wartawan mengedepankan kode etik dalam karya karya jurnslistik yang baik dan berimbang, serta memiliki legal perusahaan media dan terdaftar di Dewan pers sesuai UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers, dan itu terlepas dari UKW dan verifikasi media dewan pers,” unkapnya.
AKBP Arman juga akan terus bersinergi dengan rekan – rekan wartawan dari berbagai media selama para wartawan tersebut dilengkapi ID pers, surat tugas peliputan, dan nama wartawan tersebut tertera di box redaksi media.
“Sebagai Kapolres Sampang, saya akan terus mendukung dan mendorong rekan – rekan wartawan dalam mempublikasikan pemberitaan, demi terbangunnya informasi dan komunikasi yang berimbang sebagai pondasi kemajuan bangsa dan Negara”.
Kapolres pun menyampaikan harapannya, “saya berharap agar seluruh Wartawan, bisa bekerja sesuai tupoksinya, melakukan edukasi, dan melakukan pemberitaan, serta membangun sinergitas yang baik dengan polri demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini,”Tutupnya.
Komentar