Mabes bharindo.com|(02/09/2021) Dengan Maraknya pemberitaan melalui media Elektronik cetak Maupun online tentang PETI(Pertambangan Emas tanpa ijin) yang ada di wilayah Bolaang mongondow raya sulawesi utara,pada hari kamis 2/9 Empat tim media online”Media Mata Bind,Global news,detik Bhayangkara.com,dan paradigma nasional.com,menyambangi Makopolres Bolmong dengan disambut Baik oleh Kapolres AKBP.Nova surentu SH MH dengan ramahnya,Dalam kunjungan tersebut Kapolres yang sangat akrab dengan Awak media serta murah senyum sangat berterimah kasih atas kunjungan Tim Media”Saya sangat berterimah kasih atas kunjungan ini,dan sekiranya apa gerangan yang akan dapat saya Bantu dlam kunjungan dadakan ini kata”Nova surentu dengan suara yang ramah sehingga menambah suasana keakrapan dalam perbincanga di ruang center Makopolres Bolmong.
Dalam pertemuan tersebut para Tim media membahas tentang PETI yang marak dalam pemberitaan,yang berlokasikan di bantaran sungai Pindol Totabuan yang di operasikan oleh PT MEN(Monumen energi Nusantara)yang melakukan aktifitas penambangan batu logam mulia,dengan memakai alat berat exchapator,adanya hasil investigasi di lapangan tim media mendapatkan alat berat exchapator yang sedang beraktifitas sudah melebihi dari jumlah alat berat milik dari PT MEN sehingganya para Tim media berkordinasi dengan APH polres bolmong yang dalam wilayah hukumnya untuk segera menginventarisir jumlah alat berat yang di luar PT MEN ikut melakukan Aktifitas penggerukan pada Bantaran sungai pindol totabuan.
Dalam pertemuan dengan empat tim media Saber online,Kapolres akan segera melakukan penerbitan dengan menurunkan Timnya untuk menertibkan PETI yang ilegal di luar blok PT.MEN”Atas informasi yang baik dari rekan rekan media saya sangat apresiasi,sebelumnya”Tutur Nova
“Kami sudah turun berpatroli kewilayah hilir sungai Totabuan Bahkan saya sendiri turun langsung ke daerah tersebut,berkunjung namun mereka(Warga) tidak mengenalku ucap”Nova di sela canda santainya.
Lanjutnya”Secepatnya kami akan turun langsung menindak para pelaku PETI di desa totabuan, yang mengaku punya izin dan membawa nama lain PT. MEN menjadi PT.MEN II” ujar Nova.
Adapun para pelaku penambang peti ilegal yang beraktivitas di aliran sungai Totabuan dengan mengunakan alat berat diluar dari perusahaan PT.MEN akan kami tindaki, apa terlebih membawa nama menjadi PT. MEN II.
beberapa nama para pelaku penambang ilegal namanya sudah kami kantongi,
Kami akan menindak dengan tegas jika kedapatan pula ada anggota yang membekupnya apalagi anggota saya, ataw siapa saja yang berperan dibelakang para pelaku PETI di Luar areal PT MEN,tegas kapolres”Nova Surentu.Jurnalis (Opo.Maurits/Timves)
Komentar