MabesBharindo Belitung Timur – Pemerintah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berbasis skala mikro (PPKM Mikro) yaitu hingga tingkat RT/RW untuk pengendalian covid-19. PPKM Mikro.
Dalam penerapannya, PPKM Mikro membatasi kapasitas kegiatan kantor, rumah makan, dan tempat ibadah hingga 50%.
Untuk kegiatan sekolah dilakukan secara online. Lalu wilayah Desa atau Kelurahan wajib mendirikan posko yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat. Penerapan PPKM Mikro juga menerapkan kebijakan zonasi pengendalian wilayah hingga tingkat RT: zona hijau tidak ada kasus positif, zona kuning apabila ada 1-5 rumah yang terdapat kasus positif, zona oranye apabila ada 6-10 rumah yang terdapat kasus positif, dan zona merah bila lebih dari 10 rumah yang terdapat kasus positif.
Terkait kebijakan Pemerintah, Polri salah satu Institusi garda yang di kedepankan untuk percepatan penanganan covid-19 tentu akan mendukung penuh apa yang menjadi arahan Pemerintah untuk menekan dan membebaskan masyarakat Indonesia dari pandemi covid-19. Salah satunya adalah PPKM mikro dan untuk itu Polri juga melakukan pengawasan langsung terkait penerapan di lapangan.
Hari ini, Jumat 30 April 2021, sekira pukul 14.00 Wib, Kapolda Kep. Bangka Belitung Irjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat yang didampingi Karo Ops Polda Kep. Babel, Dir Binmas dan Kapolres Belitung Timur, melakukan peninjauan langsung PPKM mikro yang ada di Desa Senyubuk Kecamatan Kelapa Kampit Kab. Beltim.
Kapolda Kep. Babel mengambil salah satu contoh pelaksanaan dan penerapan PPKM mikro yang ada di wilayah Kab. Beltim, apakah sudah sesuai dengan standar pelaksanaan dan penerapannya juga sudah betul-betul dilaksanakan, terutama bagi Desa yang warganya ada terpapar covid-19. Untuk Desa Senyubuk sendiri masih ada dua warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ada yang di isolasi di tempat yang telah di sediakan dan ada yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah.
Kapolda Kep. Babel dan rombongan mengapresiasi atas kelengkapan dan standar yang sudah diterapkan, mulai dari Tim medis yang di siagakan, petugas TNI dan Polri, Pemerintah Desa dan yang terkait telah melakukan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya terutama dalam mengawasi warga yang sedang menjalani isolasi.
Kapolda Kep. Babel juga menyempatkan diri meninjau langsung warga yang sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, meskipun dari jarak yang jauh dan memberikan bantuan sosial tidak diterima langsung oleh warga yang menjalani isolasi mandiri, namun tanggapan warga tersebut sangat terharu dan merasa senang atas kunjungan Kapolda melihat langsung kondisinya yang semakin membaik.
Kapolda berpesan kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, ikuti apa yang di arahkan oleh Tim medis, sehingga setelah menjalani isolasi mandiri sesuai dengan batas waktu yang di tentukan bisa benar-benar pulih dari covid-19. Semoga cepat sembuh, semakin membaik di sisa 5 hari lagi menjalani isolasi mandiri, laporkan dan cek kembali dengan petugas medis kondisinya jika sudah selesai menjalani isolasi mandiri sesuai waktu ditentukan, (ujar Kapolda).
Kapolda juga mengucapkan kepada Tim medis untuk tetap semangat menjalankan tugas, tetap layani warga yang sedang terpapar covid-19, terus berdoa untuk keselamatan dalam bertugas dan menjaga kesehatan.
Kapolda juga memberikan bantuan sosial kepada Tim medis sebagai wujud motivasi.
Komentar