Kadis Kominfo Jatim : Organisasi Masyarakat Dorong Jatim Bangkit

Daerah262 Dilihat

Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Benny Sampirwanto.


MABESBHARINDO.COM.              SURABAYA – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur, Benny Sampirwanto, mengatakan, pemberdayaan organisasi masyarakat memiliki peran yang cukup penting dalam mendorong Jawa Timur bangkit dari keterpurukan akibat pademi Covid-19.

Menurutnya, organisasi masyarakat termasuk di antaranya Fatayat NU memiliki peran yang sangat penting baik secara ekonomi, pendidikan, maupun aspek lainnya.

“Setelah di era pademi, ekonomi kita menjadi minus atau terkontraksi 2,07 persen pada 2020,” ujar Benny Sampirwanto, saat membukan acara Kopilaborasi Kominfo Jatim di Hotel Gajah Mada, Lumajang, Rabu (31/03/2021).

Jumlah pengangguran terbuka juga naik 22,02 persen dari 3,82 persen menjadi 5,84 persen atau menjadi 466 ribu tenaga kerja terbuka yang menganggur. Bahkan angka kemiskinan antara September 2019 sampai September 2020 naik 29 persen, yakni dari 10,20 persen menjadi 11,46 persen.

“Dari fenomena tersebut, maka disikapi oleh ibu Gubernur dengan memberikan dorongan kita semua menjadikan Jawa Timur Bangkit. Artinya keterpurukan atau berkurangnya kondisi ini perlu dilakukan dengan semangat bersama-sama untuk bangkit kembali,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya, organisasi masyarakat termasuk di antaranya Fatayat NU memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat, baik dilihat dari aspek ekonomi, pendidikan dan aspek lainnya.

“OOleh karena itu pemberdayaan organisasi kemasyarakatan termasuk Fatayat NU merupakan sebuah keniscayaan. Mengapa pemerintah perlu Ikut mendorong keluarga besar Fatayat NU, karena organisasi ini juga menjembatani memperjuangkan dan membela kepentingan rakyat melalui berbagai cara termasuk cara ekonomi pendidikan dan sebagainya,”‘ tuturnya.

Asisten Administrasi Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko, yang hadir mewakili Bupati Lumajang mengatakan Lumajang saat ini terdapat sekitar 200 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang terdaftar. Namun yang aktif saat ini tinggal separuhnya.

Menurutnya, dalam rangka untuk bisa membangkitkan ormas ini juga butuh cara strategi yang luar biasa. Keberadaan masyarakat yang diwakili oleh ormas dengan kondisi pandemi saat ini sangatlah luar biasa.

“Tanpa adanya organisasi masyarakat seperti fatayat NU, maka pemerintah Kabupaten Lumajang sangat terbantu dalam menajalankan program-programnya terutama untuk kembali membangkitkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Pewarta : Khoirul A / Agus M

Komentar