MabesBharindo, Sukabumi – Terkait pemberitaan yang beredar di media massa pada hari ini (17/02/2021) yang menyebutkan bahwasanya pemilik e-warung Basmallah Sulastri diduga tidak amanah dalam mendistribusikan paket sembako (BPNT) kepada masyarakat atau KPM diDesa Sundawenang Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.
Pemilik e-warung Sulastri saat dikonfirmasi kembali kebenaran pemberitaan tersebut mengakui pertama, bahwa dirinya belum pernah kedatangan ataupun telpon dari pihak manapun (rekan media), yang kedua terkait jumlah nominal yang katanya kurang dari Rp. 200.000,- bisa dihitung kembali berapa nominal paket sembako yang pihaknya distribusikan kepada KPM. Pihaknya mengaku sangat kaget adanya berita yang menyebutkan pihaknya tidak amanah dan pemberitaan tersebut sangat merugikan pihaknya karena diduga pula hanya mendengarkan sebelah pihak.
Ditempat berbeda TKSK Kecamatan Parungkuda (Ina) mengakui bahwa dirinya pernah ditelpon oleh salah satu media yang mengkonfirmasi perihal e-warung Basmallah milik Sulastri, “saya mengatakan kepada rekan media tersebut, coba Abang hitung kembali berapa nominal paket sembako yang memang katanya kurang dari Rp. 200.000,- tersebut dan coba kirimkan kembali ke saya hasil hitungannya. Karena rekan media tersebut mengatakan bahwa paket sembako yang didistribusikan oleh e-warung Basmallah itu kurang dari Rp. 200.000.
Dan kami dari pihak TKSK Kecamatan sangat menyayangkan adanya pemeberitaan terkait rekanan e-warung yang memang berada di wilayah tugas kami, selebihnya agar bisa seimbang dalam pemberitaan, pihak media harus investigasi lebih mendalam terkait hal ini agar kedepannya tidak ada lagi pihak-pihak yang dirugikan ungkap Ina pungkas nya “”
( Herlan )
Komentar