Wartawan Dudi Surahman
Mabesbharindo.com – SUKABUMI, Kondisi jalan yang menghubungkan Pangleseran dengan Cibatu di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi semakin rusak dan amburadul. Tingkat kerusakannya sudah sangat parah. Karenanya kendaraan bermotor akan mengalami kesulitan ketika melewati jalan Pangleseran-Cibatu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di beberapa titik pada ruas jalan tersebut tampak lapisan aspalnya yang menggelembung, retak-retak, dan terkelupas. Lapisan aspal terkelupas sehingga tampak bebatuan dan lapisan tanah. Pada beberapa tempat kerusakan jalan tersebut ditandai dengan adanya lubang berbatu yang bercampur lumpur.
Terlihat pula bagian jalan yang lapisan aspalnya sudah rusak sehingga tidak nyaman untuk dilewati. Lapisan ini terlihat labil sehingga mudah berubah setelah dilewati roda kendaraan. Dari waktu ke waktu, kerusakannya terus bertambah parah.
“Jalan ini belum lama diperbaiki, tapi sudah rusak kembali. Keadaan jalan benar-benar amburadul dan rusak parah,” kata seorang warga Pangleseran kepada wartawan, Sabtu (30/10/2021).
Menurut dia, pada saat perbaikan jalan, warga melihat pelaksana dan pekerja jalan menggunakan aspal dingin atau cold mix, idealnya menggunakan aspal panas atau hot mix.
Selain itu, pelaksana tidak memakai pasangan batu pada lapisan tanah untuk mengunci aspal akan merekat dengan kuat pada badan jalan. Kenyataannya, tanpa pasangan batu, lapisan aspal terkelupas dari lapisan tanah.
Proyek peningkatan Jalan Anugrah Pangleseran – Cibatu itu ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Jeni pekerjaannya penglapisan permukaan dengan cold mix. Kontrakornya CV Anugrah dengan anggaran sebesar Rp 472.691.000. (*)
Komentar