MABESBHARINDO, Jakarta | Sadar Olah Literasi Digital (SOLID) kembali digelar di Pojok Baca Digital (POCADI), Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (27/9).
Digelar secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring), acara ini membahas tema Pemanfaatan Internet Positif Bagi Generasi Z.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Andri mengatakan, pembahasan tema Jakarta Solid kedua ini sejalan dengan realita generasi Z yang selalu terkoneksi dengan digitalisasi internet.
Pemanfaatan internet harus sejalan dengan pengembangan bakat diri sehingga penggunaan internet tersebut menjadi produktif.
“Gunakanlah internet secara bijak dan positif untuk mengembangkan diri baik dalam hal akademis maupun non akademis sehingga kita menjadi lebih produktif,” kata Muhammad Andri dalam sambutannya di POCADI, Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (27/9).
Dalam pemanfaatan internet, dia menjelaskan generasi Z harus memiliki kemampuan kompetensi literasi digital meliputi Kemampuan Digital (Digital Skill), Etika Digital (Digital Etik), Kultur Digital (Digital Culture), dan Keamanan Digital (Digital Safety).
Kemampuan literasi digital ini mampu menjadi pedoman dalam pemanfaatan internet dalam mengembangkan diri dan meraih prestasi di kemudian hari.
“Kalau punya bakat harus diasah sampai terampil dan ahli. Ini sejalan dengan Kurikul Merdeka, artinya generasi Z sudah merdeka dalam mengembangkan bakatnya. Kembangkalah secara full (penuh) dan jangan setengah-setengah,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Administrasi Jakarta Utara, Herlinda Harmaini memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan fasilitas internet bernama JakWifi sebagai penunjang pengembangan literasi digital masyarakat.
Di Jakarta Utara, fasilitas internet JakWifi tersebut berada di 853 lokasi yang keseluruhannya dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Masyarakat bisa mencari tahu lokasi JakWifi terdekat melalui aplikasi JAKI. Untuk mengakses internet gratis JakWifi ini, pengguna dapat masuk dengan akses password ‘untuk semua’.
“JakWifi berada di pemukiman padat yang lokasinya banyak digunakan masyarakat umum, mulai dari RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), gedung pemerintah, kantor RW, dan lain sebagainya,” tutup Herlinda Harmaini.
Diketahui, Jakarta SOLID kali ini turut mengundang empat narasumber kompeten, seperti Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan, Dini Valdiani, dan Kepala Seksi Jaringan Komunikasi Data (JKD) Suku Dinas Kominfotik Kota Administrasi Jakarta Utara, Ganjar Pramudito.
Termasuk dua pelajar berprestasi seperti Hanna Devvani yang berprestasi dalam bidang desain grafis dan Diaz Marcelo Firman Gandi yang berprestasi dalam bidang Industrial Automation.
(sarwini).
Komentar