Humanisme Guru Mempengaruhi Karakteristik dan Mutualisme Siswa

MABESBHARINDO.COM, Jakarta | Pendidikan adalah suatu upaya menjernihkan hati dan pikiran manusia, Jika dilakukan dengan baik, pendidikan adalah sumber harapan, dan kekuatan untuk menstabilkan bahkan menumbuh kembangkan karateristik dan Mutualisme pada anak.

Pendidikan bukanlah semata-mata kegiatan belajar mengajar di kelas. Pendidikan yang terbaik adalah pendidikan batin dengan kebijaksanaan, membimbing dan membangkitkan pengertahuan yang baik bagi anak-anak.

Guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, peserta didik tidak hanya sekedar duduk manis mendengarkan materi yang disampaikan oleh gurunya, tetapi peserta didik juga diharapkan mampu bekerja secara individual dengan cara berkelompok, agar peserta didik mampu mengeksplorasi bidang-bidang pelajaran, mengusulkan topik-topik pelajaran, sehingga dapat membantu mewujudkan bakat dan minat-minat yang dimiliki.

Arman Nugraha, S.pd., adalah sosok pengajar yang memiliki karakteristik guru yang baik dan disukai siswa siswinya, dalam keseharian yang mampu akrab, peduli, dan mau berbagi cerita dengan anak didiknya, Karakteristik guru seperti ini biasanya akan fokus pada pertanyaan, adakah yang bisa dibantu dari siswa tersebut?

Perannya dalam pembelajaran lebih mengutamakan kedekatan dan humanisme, serta dapat menjadi fasilitator bagi para peserta didiknya dengan cara memberikan motivasi dan memfasilitasi pengalaman belajar, dengan menerapkan strategi pembelajaran yang membuat peserta didik aktif, serta menyampaikan materi pembelajaran yang sistematis.

Sikap Humanis Arman Nugraha, S.pd., terlihat jelas dalam komunikasi yang terjalin antara guru dan murid, yang senantiasa memberikan ruang dalam pembangunan karakter yang positif.

Baginya keharmonisan antara guru dan murid serta antara satu siswa dengan siswa yang lainya dapat menciptakan suasana yang nyaman dalam proses belajar mengajar.

Patut diapresiasi atas sikap dan perilaku yang baik, sehingga arti kata guru “digugu dan ditiru” begitu melekat pada sosok Arman Nugraha, S.pd.

Reporter : (win).

Komentar