MADIUN,Mabesbharindo.com -Kepedulian Pemerintah Desa Sidorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun dalam Penanganan dampak virus covid-19 kepada warga masyarakatnya , yang di nyatakan terkomfirmasi virus Covid -19 hingga mengakibatkan meninggal dunia dan di makamkan secara prokes. maka pemerintahan desa bersama tim Satgas Desa wajib melakukan 3 T (Testing , Tracing , Treatmen) kepada semua anggota keluarga yang tinggal bersama dalam satu rumah.yang selanjutnya untuk di lakukan karantina atau Isolasi Mandiri (isoman).
Kepala Desa Sidorejo ( Bono) yang di dampingi Sekertaris desa (Sekdes) (Sutikno) menjelaskan ,Hal itu sangat penting di lakukan demi mencegah penyebaran virus covid-19 untuk tidak meluas kepada warga lainnya,walaupun pihak Pemdes harus mengeluarkan biaya keseluruhan atas pemakaman dan semua anggota keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 (empat belas) hari.
BACA JUGA :
Apresiasi PMD dan Camat Saradan kab Madiun terhadap Penanganan Covid-19 di Desa Sidorejo
” keseluruhan biaya yang harus di anggarkan untuk pemakaman secara prokes itu sepenuhnya di tanggung desa,kalau ada yang mengatakan pihak desa atau tim satgas meminta kepada warga itu tidak benar mas”jelas kepala desa.
Saat di pertanyakan Secara rinci dan sumber Anggaran oleh media ini , kades bersama sekdes menjelaskan , anggaran tersebut dari APBDes tahun 2021 sebesar 8% dari besar DD yang ada.adapun dana tersebut tidak mencukupi maka kami akan mengambil dari APBDes perubahan yang sudah di rencanakan. dan itu tentu yang tidak prioritas dan nilai terkecil terlebih dahulu.
“, untuk biaya pemakaman sebesar Rp 2.800.000 yang di pergunakan untuk pembelian APD sejumlah 8 Stel dan Gaji/upah tim pemakaman yang juga terdiri 8 orang sesuai APD nya”,Terangnya
“, sementara untuk biaya warga yang harus isolasi mandiri rata-rata Rp 500.000 hingga Rp 600.000.yang kegunaannya untuk Kebutuhan sehari-harinya,seperti Sembako,peralatan Mandi,Sayuran,Buah-buahan,Susu,Snack atau makanan ringan,Air minum dll “,imbuhnya
Adapun penjelasan serta keterangan pihak pemdes sidorejo tersebut sangat terbukti setelah tim media ini Hari Selasa 10 Agustus 2021, menelusuri di dusun Mangirejo Rt 33 rumah beberapa warga yang salah satu bernama Herlina yang merasa sangat terbantu dengan kepedulian desa yang mau menanggung segala kebutuhan isolasi dan pemakaman kedua orang tuanya secara prokes.
“, saya berterima kasih sekali,kepada Pak Bono selaku kepala desa dan semua tim desanya , yang telah mengurus pemakaman kedua orang tua saya dan juga sudah mencukupi semua kebutuhan sehari-hari saat keluarga saya menjalani isolasi mandiri “, jelas herlina dengan tulus.
Lebih lanjut Herlina berharap , kepada warga masyarakat khususnya dusun Mangirejo dan umumnya warga sidorejo untuk benar-benar mentaati prokes yang sudah di tentukan pemerintah. serta jangan mudah mempercayai isu , bahwa pihak desa meminta biaya kepada warganya yang mengalami isolasi maupun pemakaman prokes ” tidak benar kalau ada warga yang bicara ada pungutan,itu hanya khabar hoax saja ” pungkasnya.
Pewarta : joko susilo/mujiarto
Editor. : joko susilo
Komentar