MabesBharindo, Batam – Pembangunan batu miring dan semenisasi yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman di Kelurahan Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar dan Perumahan Cendana kelurahan Batam Belian, Kecamatan Batam Kota, Provinsi Kepulauan Riau.
Pembangunan batu miring dan semenisasi yang dianggarkan pada tahun 2020 lalu, melalui dana aspirasi Komisi lll DPRD Kepulauan Riau (Kepri) diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Kontraktor Pelaksana CV. Cipta Natuna Sejahtera, dibawah Konsultan Pengawas PT. Kurnia Teknik Konsultant, Penunjukan Langsung (PL) dari dana aspirasi Komisi lll DPRD Kepri ada 9 titik di Kota Batam.
Diketahui ketebalan semensasi tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada. Volume Semenisasi yang seharusnya ketebalan 15 Cm, menjadi 10 Cm. Kurang lebih dari 200 Meter.
Dari penelusuran Awak Media, dari salah satu warga Kelurahan Tanjung Sengkuang di RT 005, RW 012 mengatakan kalau ukuran sebenarnya yang harus dibuat tidak tahu, tetapi setelah selesai pengerjaan semenisasi tebalnya Kurang dari 10 Cm.
“Pembangunan proyek semenisasi sepanjang 200 meter dari pintu masuk gang, sampai jalan yang semenisasi sudah ada, kalau ketebelan ukuran kurang tahu, karena kita melihat ketebelan semenlisasi kurang dari 10 cm sangat berbeda-beda ketebalan yang dikerjakan berapa bulan lalu,” kata Dadang, warga kelurahan Tanjung Sengkuang.
Dari lokasi yang sama juga, salah seorang Narasumber yang enggan menyebutkan namanya menyampaikan detail pengerjaan semenisasi tersebut.
“Memang tidak ikut RAB yang ada sebenarnya, contoh kualitas pengecoran Pakai Ready mix K.250 yang benar, kalau proyek jalan ini semenisasi pakai pengecoran Ready mix K.125, ada juga ketebalan semenisasi yang di pakai ukuran tinggi 10 cm padahal di drap PL yang ada 15 cm,” ucapnya.
“Proyek perkerjaan itu milik yang berinisial AR, dan yang mengerjakan jalan semenisasi pakai PT. Dari Natuna, kawan si AR juga,” jelasnya lagi kepada Awak Media, Minggu (10/2/21).
Sampai berita ini dipublikasi, pihak Konsultant Pengawas Proyek Semenisasi dan batu miring, PT. Kurnia Teknik Konsultant, dan DPRD Kepri Wakil Komisi lll belum bisa dikonfirmasi. (tim)
Komentar