Wartawan Tim Bharindo
BANDUNG. Hal yang paling menyakitkan bagi wanita adalah diduakan atau dimadu oleh sang suami. Seperti dialami oleh Ny X yang merupakan istri sah dari seorang oknum perwira menengah Polri berpangkat AKP di Polda Jabar. Karena tidak tahan, saat ini Ny X menginginkan dirinya dicerai resmi oleh sang suami.
Berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Tim Bharindo, Ny X tinggal di Bandung, sedangkan istri kedua sang suami berdomisili di Kabupaten Pangandaran. Informasi dari sumber terdekat menyebutkan, Ny X sering disakiti oleh sang suami.
Tim Bharindo menemukan fakta, sang suami diduga kerap memperlihatkan istri muda dan anaknya lewat postingan di media sosial. Temuan lainnya dari sumber yang bisa dipercaya, sang suami sering mengucapkan kata-kata ‘talak’.
Padahal kata talak ini tidak boleh sembarang diucapkan karena sakral menurut hukum agama. Ada tuduhan dugaan sang suami melakukan pernikahan tidak resmi dengan istri mudanya. Sumber itu juga menyebutkan, Ny X sering disakiti. Penderitaan Ny X akibat hasirnya istri kedua sudah berjalan 5 tahun.
Menurut penelusuran Tim Bharindo, keinginan Ny X sekarang adalah sang suami harus menikah sesuai aturan di lingkungan Polri dengan istri keduanya. Kalau tidak, dia ingin diceraikan. Semua harta gono gini diberikan kepada Ny X dan anak-anaknya.
Sebenarnya kalau ketahuan suaminya menikah lagi tentu terancam pemecatan. Menurut sumber, Ny X masih menahan diri tidak melaporkan pernihakan suaminya kepada atasan atau instansi berwenang.
Di Pangandaran, sang suami memiliki bisnis perumahan. Istri mudanya belum bisa ditemui, tapi jejak bisnis oknum AKP tersebut dapat ditemukan di salah satu kawasan di Pangandaran. (*)
Komentar