Suryono Ketua Gapoktan Sekar Jaya desa Sekar Putih Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi.
MABESBHARINDO.COM____⭐⭐⭐
NGAWI – Atas dasar perasaan senasib dan keinginan untuk maju, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sekar Jaya berhasil mengembangkan bantuan Dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP).
Gapoktan Sekar Jaya yang berada di Desa Sekar Putih Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi tersebut tahun 2015 mendapat modal awal Rp.100 juta. Hingga saat ini meskipun tidak menunjukan neraca kenaikan yang signifikan namun, Gapoktan Sekar Jaya berhasil mengembangkan bantuan tersebut menjadi Rp.222.000.000. Hal ini terlihat pada laporan pertanggung jawaban Rapat Anggota Tahunan (RAT) perdana 2019, yang dilaksanakan di Aula kantor desa setempat.
Artikel Lainnya :
• Adakah Pungutan dalam PPDB di SMP Muhammadiyah 4 Ngawi ..?
• UPT PKM Karangjati Berikan Reward Bagi Kader Posyandu Terlama
Kepada Mabes Bharindo.com, Suryono Ketua Gapoktan Sekar Jaya, mengatakan, saat ini perkembangan gapoktan yang dipimpinnya lumayan bagus, karena dana tersebut benar-benar dimanfaatkan oleh semua anggota yang memang sangat membutuhkan suntikan dana.
Berkat bantuan dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP), Gapoktan Sekar Jaya Desa Sekar Putih terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan.”Dari modal awal sebesar Rp100 juta dari tahun 2015, kini Gapoktan Sekar Jaya sudah memiliki aset di perkirakan Rp. 222 jutaan pada tahun 2019.
Keberadaan Gapoktan Sekar Jaya sangat dirasakan masyarakat setempat dalam membantu petani, baik melalui kegiatan simpan pinjam dan pengadaan pupuk bagi petani. ”Tentunya kami berharap dana PUAP Gapoktan ini terus mengalami perkembangan karena dana tersebut akan digulirkan lagi,” terangnya
Lanjut Suryono, tujuan pemerintah mengucurkan dana bagi gapoktan agar Poktan dapat memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan, seperti pengelolaan pupuk, usaha ternak dan usaha lainnya,” pungkasnya.
Kontributor : Khoirul Anam
Komentar